SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pohon Pustaka melalui lini komunitas kepemudaan PALM Indonesia mengadakan penanaman bibit pohon pada Sabtu dan Minggu, 14-15 Maret 2020.
Program Manager Pohon Pustaka, Darmadi Tariah, mengatakan penanaman ini adalah penunaian kewajiban kepada para donatur.
“Kegiatan ini adalah bagian dari Program One Book One Tree, kami wajib menanam satu pohon untuk setiap buku yang kami terima dari para donatur,” ungkapnya, Senin (16/3/2020).
Baca Juga : Hari Bumi Sulsel Tanam 2 Juta Pohon, Terbesar di Indonesia
Sebanyak 545 bibit mahoni dan ekaliptus ditanam di sepanjang jalur pendakian baru Gunung Latimojong via Desa Pepandungan hingga Pos 1. Yusran, salah seorang anggota PALM Indonesia mengatakan kegiatan penanaman berjalan lancar.
“Kegiatan berlangsung menyenangkan, kami berkemah semalam di pos 1 dan melanjutkan penanaman esok harinya,” kata Yusran.
Selain para anggota PALM, pemuda dan pemerintah Desa Pepandungan juga berpartispasi dalam kegiatan penanaman ini. Komitmen pemerintah Desa Pepandungan untuk kelestarian alam lingkungan desanya ditunjukkan salah satunya dengan menerima penanaman ini di wilayah desanya. Sekretaris Desa Pepandungan ikut langsung menanam bersama partisipan lainnya.
Baca Juga : Dua Peraih Kalpataru di Sulsel Support Peringatan Hari Bumi yang Digagas Pj Gubernur Bahtiar
Komunitas Diskusi Pelajar Mesa’ Kada, SMA Negeri Baraka turut mengutus beberapa anggotanya sebagai tim penanam. Tim mereka sebanyak 12 orang, delapan laki-laki dan empat perempuan. Bagi Sulistianingrat, ikut menanam adalah mewujudkan kecintaan alam.
“Saya ikut serta dalam kegiatan penanaman bibit pohon karena banyak manfaatnya. Kita bisa menjaga kelestararian alam,” pungkas Sulistianingrat.
Baca Juga : Banjir Kembali Landa Kabupaten Luwu, Pj Gubernur Bahtiar Prihatin Kondisi Lingkungan di Sulsel
Sulistianingrat menilai kegiatan seperti ini sangat penting secara ekologi. Pohon dan tanah adalah satu kesatuan yang dapat memberikan manfaat lebih bagi keseimbangan alam. Pohon juga dapat mengatur sistem air tanah, atau pengikisan tanah. Dengan segudang manfaatnya, kelangsungan hidup manusia bisa terjamin.
Program One Book One Tree Pohon Pustaka sebagai gerak ekoliterasi masih terus berlangsung.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar