Logo Sulselsatu

Bulog Pastikan Stok Beras Sulsel Cukup Hingga Juni 2020

Asrul
Asrul

Selasa, 24 Maret 2020 20:20

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar Eko Pranoto, mengungkapkan, stok beras di Sulsel cukup untuk tiga bulan kedepan.

Dia mengatakan cadangan beras pemerintah pun terbilang besar, yang akan disalurkan melalui Pemerintah Provinsi, kabupaten dan kota.

“Bulan depan sudah musim panen, diharapkan mampu menambah stok beras di Sulsel,” kata Eko, saat Rapat Koordinasi Ketersediaan Pangan Untuk Keluarga Miskin, yang dipantau langsung Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, di Ruang Rapat Kantor Dinas Sosial Sulsel, Selasa, (24/03/2020).

Baca Juga : Harga Beras Terus Naik, Pemerintah Bersama KPPU Optimalkan Pengawasan

Adapun jatah cadangan beras pemerintah untuk provinsi sebesar 200 ton, dan untuk kabupaten/kota masing-masing 100 ton. Proses penyalurannya berdasarkan permintaan daerah, yang mengacu pada Permensos No 22 Tahun 2019.

“Stok tersedia standby di gudang Bulog,” sambungnya.

Dia menambahkan, pemenuhan permintaan oleh gubernur, bupati, walikota, didasarkan status tanggap darurat yang ditetapkan oleh masing-masing pimpinan daerah berdasarkan hasil kajian Gugus Tugas Penanggulangan Bencana Daerah.

Baca Juga : Sebanyak 1.809 Ton Beras Bantuan Pangan untuk 60.311 KPM di Kabupaten Gowa

Sementara, Kepala Dinas Sosial Sulsel, Agustinus Appang, mengatakan, pihaknya akan segera mengkoordinasikan kepada Dinas Sosial Kabupaten/Kota, khususnya database keluarga diluar bantuan sosial reguler untuk cover keluarga miskin di Sulsel.

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang terus memantau koordinasi penanganan Covid-19, mengatakan, rapat koordinasi dilakukan untuk mengantisipasi dampak kebijakan slow down aktivitas masyarakat karena Covid-19. Khususnya usaha kecil dan fakir miskin, juga untuk menjaga stok beras dan sembako.

“Ada banyak pendapatan keluarga menurun bahkan kehilangan penghasilan sehari-hari akibat pengaruh langsung kebijakan social distancing, aktivitas transaksi ekonomi menurun dan tentunya banyak keluarga terdampak. Ini harus menjadi perhatian khusus,” kata Andi Sudirman.

Baca Juga : Mulai Hari Ini, Perum Bulog Salurkan Bantuan Beras untuk Warga Makassar

Diketahui, rapat koordinasi dilaksanakan untuk membicarakan langkah antisipasi jangka pendek dan jangka panjang akibat Covid-19. Jangka pendek untuk mengcover warga yang terdampak langsung kebijakan social distancing, sementara jangka panjang untuk mempersiapkan jika nantinya Status tanggap darurat diberlakukan di Sulsel.

Rakor ketersediaan pangan terutama membicarakan antisipasi kecukupan pangan bagi keluarga terdampak diluar program sosial reguler.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif29 Maret 2024 11:42
Begini Fitur dan Teknologi Motor Listrik EM1 e: dari Honda
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) secara resmi membawa motor listrik Honda EM1 e: ke Makassar. Asmo Sulsel resmi merilis motor listrik pertamanya di Ho...
Otomotif29 Maret 2024 08:55
Asmo Sulsel Resmi Perkenalkan Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus ke Masyarakat Makassar
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon secara resmi meng...
Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...
OPD28 Maret 2024 23:38
Berkah Ramadan, Tenaga Kontrak Dinkes Makassar Bagi-bagi Takjil Buka Puasa untuk Pengendara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tenaga Kontrak Dinas Kesehatan Kota Makassar (Laskar Pelangi) membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan y...