Logo Sulselsatu

Dirut RSUD Daya Dicopot, Ini Sebabnya

Asrul
Asrul

Rabu, 01 Juli 2020 09:00

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin secara resmi menonaktifkan Direktur Utama RSUD Daya, dr Ardin Sani dan menunjuk drg Hasni selalu pelaksana harian. Hasni sebelumnya menjabat Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Daya.

Keputusan tegas ini diambil Rudy menyusul terjadinya pembiaran pengambilan jenazah berstatus positif Covid-19 oleh keluarganya pada hari Sabtu (27/6/2020) lalu di rumah sakit pemerintah tersebut.

Asisten Pemerintahan yang juga merupakan Ketua Satuan Tugas Penegakan Disiplin Gugus Tugas Covid-19 Makassar, Sabri memberikan keterangan terkait keputusan ini di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Selasa (30/6/2020).

Baca Juga : Pemkot Makassar Berbenah, Bersiap Terapkan KRIS di RSUD Daya

“Keputusan ini diambil oleh Pak Wali setelah melalui pertimbangan yang matang, di mana protokol kesehatan yang berlaku hukumnya wajib untuk ditegakkan di tengah masyarakat. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 di Makassar semakin hari semakin meningkat” ujar Sabri yang didampingi oleh Asisten II, Sittiara, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Naisya Tun Azikin, serta Kepala Bappeda, Andi Khadijah Iriani.

Menurut Sabri, kebijakan ini sebagai penegasan bahwa upaya mengambil jenazah yang berstatus positif Covid-19 itu sangat tidak ditolerir, sekalipun ada alasan-alasan teknis yang disampaikan oleh pihak keluarga bersangkutan.

“Apalagi pembiaran itu dilakukan oleh seorang Kepala Rumah Sakit Pemerintah yang notabene sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, Ini tidak boleh terjadi di rumah sakit lain, baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta. Kita harus mengajarkan kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Jika dibiarkan, sama artinya jika pemerintah telah melonggarkan aturan-aturan yang telah ditetapkannya sendiri,” katanya lagi.

Baca Juga : Pelayanan RSUD Daya Mendapat Pengakuan Kadinkes Kota Makassar

Menyusul kejadian tersebut, Sabri mengingatkan kepada siapa saja, termasuk pimpinan OPD, camat atau lurah untuk serius melakukan penanganan Covid dan tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan aturan yang berlaku.

Penulis: Resti Setiawati

Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News30 April 2025 11:48
Tingkatkan Kualitas Layanan, Pelindo Regional 4 Laksanakan Monev Pelayanan Kapal
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelayanan Kapal secara menyeluruh di seluruh wilayah...
Aneka30 April 2025 11:30
Sinergi Asmo Sulsel dan FIF Group Parepare Edukasi Safety Riding bagi Karyawan
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) bersinergi dengan FIF Group Parepare menyebarluaskan edukasi keselamatan berkendara. Pembekalan safety ridi...
Video29 April 2025 23:02
VIDEO: Wakil Ketua DPRD Jabar Bela Aura Cinta, Ono Surono: Tobatlah, Dosa Anda
SULSELSATU.com – Seorang Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, menanggapi terkait Aura Cinta. Aura Cinta adalah remaja yang mengkritik Gubern...
OPD29 April 2025 22:29
Fraksi PPP DPRD Makassar Nyatakan Siap Kawal Program Pro Rakyat Wali Kota Munafri
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerintahan Wali Ko...