Logo Sulselsatu

Begini Cara Nurdin Didik Anak Pulau Tentang Bahaya Sampah Plastik

Asrul
Asrul

Senin, 03 Agustus 2020 17:50

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Masalah sampah plastik menjadi persoalan global yang harus diatasi, termasuk di Sulsel. Sampah ini menjadi ancaman terhadap ekosistem bahari, kesehatan manusia, hingga ekonomi.

Di laut, mikroplastik dapat merusak keseimbangan nutrien laut, membahayakan kesehatan hewan laut, merusak terumbu karang. Bahkan hewan laut yang memakan sampah plastik dan dikonsumsi manusia dapat berbahaya bagi kesehatan.

Sampah plastik yang dibakar juga dapat mencemari lingkungan karena dalam asap tersebut terkandung zat dioksin dan zat karsinogenik, yang jika dihirup oleh manusia dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti gangguan sistem pernapasan, kanker, dan gangguan sistem syaraf.

Baca Juga : Iksan Iskandar Bersama Warga Jeneponto Terharu Saat Bertemu Nurdin Abdullah

Untuk itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan juga Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin, bersama pengurus dan anggota Perhimpunan Alumni Indonesia dari Jepang (Persada) Sulsel mengajak anak pulau untuk menjaga lingkungan dengan konsep bermain dengan memungut sampah plastik.

“Siapa yang dapat ini, berapa orang? Ini hadiahnya,” kata Nurdin Abdullah kepada kelompok anak yang pertama berhasil mengisi kantong sampah hingga penuh.

Gubernur kemudian memberikan hadiah dan bingkisan kepada semua anak. Hadiah yang diberikan termasuk tumbler.

Baca Juga : Taufan Pawe Temui Nurdin Abdullah, Begini Reaksi Relawan

Sofyan yang berhasil pertama bersama lima rekannya yang lain menyampaikan hadiah akan diberikan kepada ibunya.

Sedangkan Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengatakan bahwa ini bentuk pendidikan kebersihan kepada anak sejak dini.

“Ini bagaimana menjaga kebersihan, bagaimana anak-anak kita dididik dari awal untuk bisa menjaga kebersihan. Bahwa dengan tadi kita lihat, cuma bergerak 15 menit, banyak sampah bisa ditangani,” sebutnya.

Baca Juga : Dapat Remisi Kemerdekaan, Nurdin Abdullah Bebas Dari Lapas Sukamiskin

Pengurus Persada, Yuyi sebagai inisiator konsep permainan ini menjelaskan, bahwa budaya bersih yang ingin ditanamkan sejak dini.

“Di Jepang, kami melihat di sana budaya bersih, karena mereka punya kesadaran, mulai dari anak-anak untuk selalu buang sampah pada tempatnya. Nah, itu juga yang ingin kami ajarkan ke anak-anak yang ada di pulau. Supaya sejak dini mereka sudah membiasakan diri dengan tidak membuang sampah di jalan atau memungut jika ada sampah yang ditemukan,” ujarnya.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...
OPD28 Maret 2024 23:38
Berkah Ramadan, Tenaga Kontrak Dinkes Makassar Bagi-bagi Takjil Buka Puasa untuk Pengendara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tenaga Kontrak Dinas Kesehatan Kota Makassar (Laskar Pelangi) membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan y...
Bisnis28 Maret 2024 23:05
Showroom Kalla Kars Tetap Buka di Hari Libur Nasional
Showroom dan bengkel resmi Kalla Kars tetap buka di hari libur nasional yang jatuh pada 29 Maret 2024 besok....
Teknologi28 Maret 2024 23:03
XL Axiata Tingkatkan Kualitas Layanan di Sulawesi dengan Jaringan Backbone Gorontalo – Palu
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meresmikan jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di selur...