Logo Sulselsatu

Pak Ogah Menjamur, Dewan Minta Pemkot Lakukan Pembinaan

Asrul
Asrul

Rabu, 05 Agustus 2020 08:40

Pak Ogah Menjamur, Dewan Minta Pemkot Lakukan Pembinaan SULSELSATU.com, MAKASSAR - DPRD Kota Makassar mulai mengarahkan perhatian atas menjamurnya pengatur lalu lintas liar alias pak ogah di sepanjang jalan Kota Daeng. Ketua Komisi D Abdul Wahab Tahir mengatakan, pemkot tidak mampu mengatasi menjamurnya pak ogah. Menurutnya, pak ogah perlu ditampung dan dibina."Yang seperti ini tidak usah ditanya, harus memang disiapkan tempat pembinaan bagi pak ogah," kata Wahab.Penampungan tersebut dianggap Wahab bisa menjadi solusi dalam menekan penambahan pak ogah. Mereka yang tertangkap sebagian besar kembali karena merasa tidak memiliki kemampuan.Wahab mengatakan, cukup banyak laporan masyarakat yang masuk ke DPRD terkait tingkah mereka di jalan yang kerap menyusahkan pengendara. Sehingga DPRD siap mendukung pemerintah dalam pengadaan shelter atau penampungan tersebut."Harus siap, kalau soal anggaran yah kalau diusulkan tentulah DPRD akan mempertimbangkannya," katanya lagi.Sementara itu, hal yang sama juga diutarakan Ketua Komisi C Abdi Asmara."Nah ini memang belum ada solusi, kita di DPR siap mendukung, dari sisi penganggaran kita siap di Banggar, karena selama inikan mereka hanya ditangkap kemudian dilepaskan begitu saja," ujar Abdi.Pemerintah kata dia, harusnya bersikap untuk melihat persoalan pak ogah tidak dari sisi masalah melainkan dari asas manfaat, mereka dianggap bisa saja diberdayakan dengan adanya shelter hingga mengambil mereka sebagai tenaga pekerja di Perusda-perusda, seperti jadi juru parkir resmi."Yah mungkin bisa diberi pelatihan apa di situ (shelter), rananya Dinas Sosial, hingga bisa saja diberdayakan jadi juru parkir," kata legislator Demokrat ini. Penulis: Resti SetiawatiEditor: Hendra Wijaya DPRD Makassar,Pak Ogah,Pemkot Makassar, Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar Abdi Asmara. (ist)
Pak Ogah Menjamur, Dewan Minta Pemkot Lakukan Pembinaan SULSELSATU.com, MAKASSAR - DPRD Kota Makassar mulai mengarahkan perhatian atas menjamurnya pengatur lalu lintas liar alias pak ogah di sepanjang jalan Kota Daeng. Ketua Komisi D Abdul Wahab Tahir mengatakan, pemkot tidak mampu mengatasi menjamurnya pak ogah. Menurutnya, pak ogah perlu ditampung dan dibina. "Yang seperti ini tidak usah ditanya, harus memang disiapkan tempat pembinaan bagi pak ogah," kata Wahab. Penampungan tersebut dianggap Wahab bisa menjadi solusi dalam menekan penambahan pak ogah. Mereka yang tertangkap sebagian besar kembali karena merasa tidak memiliki kemampuan. Wahab mengatakan, cukup banyak laporan masyarakat yang masuk ke DPRD terkait tingkah mereka di jalan yang kerap menyusahkan pengendara. Sehingga DPRD siap mendukung pemerintah dalam pengadaan shelter atau penampungan tersebut. "Harus siap, kalau soal anggaran yah kalau diusulkan tentulah DPRD akan mempertimbangkannya," katanya lagi. Sementara itu, hal yang sama juga diutarakan Ketua Komisi C Abdi Asmara. "Nah ini memang belum ada solusi, kita di DPR siap mendukung, dari sisi penganggaran kita siap di Banggar, karena selama inikan mereka hanya ditangkap kemudian dilepaskan begitu saja," ujar Abdi. Pemerintah kata dia, harusnya bersikap untuk melihat persoalan pak ogah tidak dari sisi masalah melainkan dari asas manfaat, mereka dianggap bisa saja diberdayakan dengan adanya shelter hingga mengambil mereka sebagai tenaga pekerja di Perusda-perusda, seperti jadi juru parkir resmi. "Yah mungkin bisa diberi pelatihan apa di situ (shelter), rananya Dinas Sosial, hingga bisa saja diberdayakan jadi juru parkir," kata legislator Demokrat ini. Penulis: Resti Setiawati Editor: Hendra Wijaya DPRD Makassar,Pak Ogah,Pemkot Makassar, Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar Abdi Asmara. (ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – DPRD Kota Makassar mulai mengarahkan perhatian atas menjamurnya pengatur lalu lintas liar alias pak ogah di sepanjang jalan Kota Daeng.

Ketua Komisi D Abdul Wahab Tahir mengatakan, pemkot tidak mampu mengatasi menjamurnya pak ogah. Menurutnya, pak ogah perlu ditampung dan dibina.

“Yang seperti ini tidak usah ditanya, harus memang disiapkan tempat pembinaan bagi pak ogah,” kata Wahab.

Baca Juga : Danny Pomanto Siap Adopsi Penerapan Kabel Bawah Tanah Ala Singapura di Makassar

Penampungan tersebut dianggap Wahab bisa menjadi solusi dalam menekan penambahan pak ogah. Mereka yang tertangkap sebagian besar kembali karena merasa tidak memiliki kemampuan.

Wahab mengatakan, cukup banyak laporan masyarakat yang masuk ke DPRD terkait tingkah mereka di jalan yang kerap menyusahkan pengendara. Sehingga DPRD siap mendukung pemerintah dalam pengadaan shelter atau penampungan tersebut.

“Harus siap, kalau soal anggaran yah kalau diusulkan tentulah DPRD akan mempertimbangkannya,” katanya lagi.

Baca Juga : Dihadapan Menteri PPPA, PJ Sekda Sebut Longwis dan Jagai Anakta Jadi Program Keterlibatan Peran Perempuan

Sementara itu, hal yang sama juga diutarakan Ketua Komisi C Abdi Asmara.

“Nah ini memang belum ada solusi, kita di DPR siap mendukung, dari sisi penganggaran kita siap di Banggar, karena selama inikan mereka hanya ditangkap kemudian dilepaskan begitu saja,” ujar Abdi.

Pemerintah kata dia, harusnya bersikap untuk melihat persoalan pak ogah tidak dari sisi masalah melainkan dari asas manfaat, mereka dianggap bisa saja diberdayakan dengan adanya shelter hingga mengambil mereka sebagai tenaga pekerja di Perusda-perusda, seperti jadi juru parkir resmi.

Baca Juga : Menteri PPPA Apresiasi Tiga Inovasi di Kota Makassar

“Yah mungkin bisa diberi pelatihan apa di situ (shelter), rananya Dinas Sosial, hingga bisa saja diberdayakan jadi juru parkir,” kata legislator Demokrat ini.

Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel29 Maret 2024 18:18
Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Gerakan Sedekah Bibit dan Penghijauan PT Vale
Dukungan PT Vale Indonesia untuk gerakan penghijauan yang digalakkan Pemerintah Provinsi Sulsel terus berlanjut. Terbaru ini melakukan sedekah bibit p...
Otomotif29 Maret 2024 17:51
Bengkel dan Showroom Kalla Toyota Tetap Buka Saat Hari Libur
Bengkel resmi dan showroom Kalla Toyota tetap buka di hari libur Peringatan Wahat Isa Almasih yang jatuh pada 29 Maret 2024 mendatang. Di hari libur t...
Video29 Maret 2024 16:46
VIDEO: Aksi Blokade di Lahan Pertambangan di Luwu Timur
SULSELSATU.com – Aksi blokade di dalam lokasi Izin Pertambangan PT. Citra Lampia Mandiri, Kamis (28/3/2024) kemarin. Blokade tersebut dilakukan ...
Metropolitan29 Maret 2024 16:44
Danny Pomanto Siap Adopsi Penerapan Kabel Bawah Tanah Ala Singapura di Makassar
Pembangunan Ducting Sharing atau pemindahan kabel ke bawah tanah di Makassar segera terealisasi. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto baru saja usai...