Logo Sulselsatu

Nurdin Abdullah Terpilih Jadi Ketua Perhimpunan Alumni Jepang

Asrul
Asrul

Jumat, 04 September 2020 12:44

Ketua Umum BPP Persada Rachmat Gobel serahkan SK pelantikan kepada Nurdin Abdullah. (ist)
Ketua Umum BPP Persada Rachmat Gobel serahkan SK pelantikan kepada Nurdin Abdullah. (ist)

SULSELSATU.con, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, resmi menjabat Ketua Umum Persada Sulsel masa bakti 2020-2024. Hal ini berdasarkan SK BPP Perhimpunan Alumni dari Jepang (Persada) dengan nomor 05/SKEP-PERSADA/KU/II/2020,

Nurdin dilantik langsung oleh Ketua BPP Persada, Dr Rachmat Gobel, di Rujab Dinas Gubernur, Jalan Jendral Sudirman, Makassar, Jumat (4/9/2020).

Dalam sambutannya, Rachmat Gobel mengaku, Persada Sulsel memiliki banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat luar biasa.

Baca Juga : Kejari Tetapkan Mantan Kadis Pertanian dan Peternakan Bantaeng Tersangka, Nama Prof Nurdin Abdullah Ikut Terseret

“Persediaan SDM kita sangat baik dibandingkan dengan daerah lain. Kita harus memanfaatkan dengan baik untuk menyongsong masa depan,” ujarnya.

Dia berharap dapat bersinergi baik dengan Jepang dalam membangun Sulsel ini. “Bagaimana kita mendorong kerja sama kita dengan Jepang lewat Persada ini,” ujarnya.w

Apalagi, jalur masuknya investasi sangat sehat sekali lewat Persada ini. Jujur saja, kata politikus NasDem ini, keberadaan Persada di Indonesia dinilainya cukup baik, terkhusus di Indonesia bagian timur ini.

Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah

“Keberadaan Persada di Indonesia cukup sehat, sejak awal periode pertama Presiden Jokowi. Pembangunan di Indonesia cukup baik dan sangat luar biasa. Apalagi Indonesia bagian timur ini,” jelas anggota DPR RI ini.

Ketua Persada Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan terima kasihnya kepada ketua umum BPP Persada atas pelantikan ini.

“Terima kasih atas kepercayaan ini, terima kasih atas pelantikan ini. Selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik hari ini, semoga amanah ini bisa kita jalani bersama,” ujarnya.

Baca Juga : Iksan Iskandar Bersama Warga Jeneponto Terharu Saat Bertemu Nurdin Abdullah

Ia mengaku, sempat meminta untuk dilakukan pergantian atas dirinya sebagai Ketua Persada Sulsel. Namun dalam forum, dirinya kaget ternyata dipilih lagi sebagai ketua secara aklamasi.

“Saya minta untuk dilakukan pergantian pengurus baru, tapi pas masuk saya langsung di aklamasi lagi menjadi ketua. Ini sama dengan Ketua Umum kita belum ada yang tandingannya suaranya,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, tidak lupa Nurdin menyampaikan bagaimana perkembangan ekspor komoditi pertanian dan hasil laut sangat baik, meskipun masih pandemi Covid-19.

Baca Juga : Taufan Pawe Temui Nurdin Abdullah, Begini Reaksi Relawan

“Sedikit menggembirakan ekspor kita tumbuh dengan baik, sektor pertanian kita cukup bagus Pak Ketua Umum. Kita berharap Sulsel ini terus mendorong pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.

Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Entertainment02 Mei 2025 13:59
Didukung Penuh Astra Motor Sulsel, Honda Makassar Culinary Night 2025 Sukses Digelar
Honda Makassar Culinary Night (MCN) 2025 sukses digelar pada 25-27 April 2025 di Monumen Mandala....
Berita Utama02 Mei 2025 13:09
Kejari Jeneponto Perkuat Sinergi Lintas Sektor Awasi Aliran Kepercayaan dan Keagamaan di Masyarakat
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jeneponto kembali menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaa...
News02 Mei 2025 12:12
CEO Bumi Karsa Terpilih sebagai Ketua Umum DPP AABI 2025-2030
CEO Bumi Karsa Kamaluddin terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) AABI untuk periode 2025-2030 Minggu (27/4/2025) di Hotel Four Point M...
Bisnis02 Mei 2025 11:24
Kuartal Pertama 2025, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp36,6 Triliun
Pada kuartal I 2025, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp36,6 triliun. EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) k...