Logo Sulselsatu

Gubernur Sulsel dan Pj Wali Kota Imbau Gugus Tugas Covid-19 Makassar Perkuat Sinergi

Asrul
Asrul

Senin, 21 September 2020 22:53

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah meminta seluruh struktur Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Makassar lebih memperkuat sinergi hingga ke tingkatan paling terbawah.

Nurdin mengatakan, jika persoalan Pandemi bisa teratasi di Makassar, maka 90 persen persoalan Covid-19 dinyatakan selesai di Sulawesi Selatan. Hal tersebut diutarakan orang nomor satu di Sulsel saat menemui Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kota Makassar, Senin (21/9/2020).

“Jika seluruh stakeholder penanganan Covid-19 bekerja secara maksimal, baik di jajaran Muspika Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) termasuk Polsek, Binmas, Babinsa, hingga tingkat RT/ RW, saya yakin virus ini tidak begitu sulit untuk kita kendalikan,” kata Nurdin.

Nurdin mencontohkan seperti penggunaan masker saja, menurutnya jika itu mampu di massifkan penggunaannya hingga angka 90 persen oleh warga kita, pasti membawa perubahan yang sangat besar dari segi penurunan angka yang terpapar.

“Jika kita massifkan penggunaan masker hingga angka 90 persen di masyarakat dampaknya akan besar sekali, tentunya ini membuat perubahan angka yang terpapar covid 19,” tambahnya.

Di Posko Covid-19 Makassar, Nurdin menyempatkan berbincang dengan sejumlah petugas Gugus Tugas Covid-19 Kota Makassar sekaligus mendengarkan pemaparan angka-angka terbaru penyebaran virus di Kota Makassar oleh Ketua Tim Epidemiologi Covid-19 Makassar dari Universitas Hasanuddin, Ansariadi.

Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Makassar mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih massif melakukan tracing dan testing dengan Swab massal di sejumlah titik yang dianggap memiliki grafik penyebaran virus yang cukup tinggi atau zona merah.

“Saat ini kita telah melakukan tes PCR secara massal di enam kecamatan episentrum dengan jumlah 2500 tes. Swab terus kita lanjutkan hingga mencapai jumlah 5000 tes. Jelas tujuannya adalah mendapatkan peta data berupa tingkat positive rate . Alhamdulillah, dari angka tes 2500 yang kita lakukan kemarin itu, tingkat positive rate kita itu rata-rata berkisar di angka empat hingga lima persen,” ujarnya.

Grafik kenaikan angka yang terpapar Covid-19 akhir-akhir ini diakui oleh Prof Rudy diakibatkan karena beberapa ruang aktivitas warga yang dibuka, termasuk Cafe dan pesta pernikahan dimana masih terdapat sejumlah pelanggaran dari kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan. (*)

Editor: ANDI

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Nasional20 Desember 2025 11:52
Dukung Pemulihan di Aceh, Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama belasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk PT PLN (Persero) menyalurkan ban...
Makassar19 Desember 2025 23:19
Munafri Resmi Luncurkan Calendar of Event 2026, Makassar Siap Jadi Kota Event Sepanjang Tahun
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar resmi meluncurkan Calendar of Event (CoE) Makassar 202...
Video19 Desember 2025 20:22
VIDEO: Mendadak Jadi ‘Tambang’, Halaman Rumah Warga di Aceh Barat Diserbu Pendulang Emas
SULSELSATU.com – Sejumlah warga Desa Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, mendadak gempar. Lantaran temuan butiran yang didug...
Makassar19 Desember 2025 20:06
Masyarakat Adat Desak DPRD Sulsel Usut Dugaan Penyimpangan GMTDC–Lippo
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komite Organisasi Masyarakat Adat, Budaya, Pusaka, dan Sejarah Sulawesi Selatan mengungkap dugaan penyimpangan serius...