SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis temuan survei terbarunya terhadap empat kandidat di Pilwali Makassar 2020.
Berdasarkan rilis IPI elaktabilitas calon Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Danny) terjun bebas. Sementara pesaing beratnya, Munafri Arifuddin (Appi) terus mengalami tren positif. Tinggal sedikit lagi, Appi menyalip elektabilitas Danny.
“Dari tracking survei kami sejak Oktober 2019, Februari dan Juni 2020 sampai Agustus kemarin, elektabilitas pasangan ADAMA terus turun. Sementara Appi-Rahman naik terus, DILAN cenderung turun, dan IMUN stagnan,” kata Direktur Eksekutif IPI, Suwadi Idris Amir dalam ekspose surveinya di Hotel Swissbelinn Panakkukang, Makassar, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga : Pemkot Siapkan Anggaran Pilwali Makassar untuk KPU Sebesar Rp64 Miliar
Pada Oktober 2019, elektabilitas Danny tak tertandingi, mencapai 56,84 persen. Namun sejak berpasangan dengan Fatmawati Rusdi, istri dari Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse, elektabilitas pasangan berakronim ADAMA ini jatuh ke posisi 35,25 persen. Hanya berselisih kurang dari 1 persen terhadap pasangan Appi-Rahman.
Sebaliknya elektabilitas Appi pada Oktober 2019 masih di angka 18,31 persen dan konsisten terus menanjak. Sejak resmi berpasangan dengan Abdul Rahman Bando, mantan Kadis Perikanan dan Kelautan Makassar, elektabilitas pasangan berakronim Appi-Rahman ini melambung ke angka 34,38 persen.
Sementara mantan Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal MI yang memulai posisinya di angka 7,88 persen pada Oktober 2019, mengalami pasang surut elektabilitas. Tingkat elektoralnya sempat naik ke angka 19,47 persen pada Juni 2020 kala pertama kali ia menyatakan berpasangan dengan dr Fadli Ananda, pemilik RSIA Ananda. Namun elektabilitas pasangan berakronim DILAN ini kembali jatuh ke angka 14,92 persen pada Agustus 2020.
Baca Juga : Tomas Biringkanaya Dukung Rudianto Lallo Jadi Suksesor Danny Pomanto
Apapun mantan Kadis Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo (None) tidak mengalami banyak perubahan elektoral. None yang sempat bertarung sebagai calon walikota di Pilwalkot 2013, memulai tingkat elektoral di angka 1,43 persen pada Oktober 2019. Elektabilitasnya sempat naik ke angka 4,92 persen pada Februari 2020, namun kembali jatuh ke angka 3,33 persen pada Juni 2020.
Berpasangan dengan Andi Zunnun Halid, putra dari elit DPP Golkar Nurdin Halid tidak membuat elektabilitas pasangan berakronim IMUN ini naik. Pada Agustus 2020 elektabilitas IMUN hanya mencapai 3,68 persen.
Survei terakhir IPI pada Agustus 2020 kemarin melibatkan 1.530 responden yang tersebar di seluruh kelurahan di Makassar. Sample tersebut dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,5 persen.
Baca Juga : Adeni Muhan Temui Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin, Ini yang Dibicarakan
“Survei kami pada Oktober 2019 dan Februari 2020 adalah survei perorangan. Survei simulasi pasangan kami mulai Juni 2020, namun bukan dengan komposisi pasangan yang kita ketahui sekarang ini. Kecuali Appi-Rahman dan DILAN yang memang sejak Juni tidak pernah merubah pasangannya,” kata Suwadi.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar