SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPRD Makassar dari daerah pemilihan (Dapil) V meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso dan Tamalate, Anton Paul Goni melanjutkan kegiatan reses di titik ke lima siang tadi, Senin (5/10/2020)
Mengambil tempat di Jalan Bontoduri 6 Nomor 14 A Kelurahan Bontoduri Kecamatan Tamalate, legislator PDI-P itu menyerap aspirasi warga yang begitu antusias menyampaikan aspirasinya di reses pertama masa sidang pertama.
Diantaranya warga memberi masukan kepada pemerintah agar mempertimbangkan iuran sampah yang dibayar setiap bulannya oleh kecamatan, agar bisa dikurangi nilainya. Sebab warga oleh Anton merasa cukup terbebani dengan iuran sampah di tengah kondisi ekonomi yang serba tidak menentu.
Baca Juga : Deretan Petahana DPRD Makassar Terancam Tumbang di Pileg 2024
“Akibat dari pandemi Covid-19 ini kan banyak warga yang terkena imbasnya. Ada yang kehilangan mata pencaharian, pendapatan menurun ditengah kebutuhan yang terus meningkat,” kata Anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintah itu.
Olehnya ia berharap pemerintah ada kebijaksanaan, dengan mengurangi atau bahkan menggratiskan untuk sementara iuran sampah rumah tangga. Selain masalah Iuran sampah, masalah pemerataan sembako yang tidak tepat sasaran juga masih ditemukan di wilayah itu.
“Ini ada masukan di sejumlah titik kegiatan reses saya kalau bantuan harusnya melibatkan ketua-ketua RT/RW. karena yang dikeluhkan selama ini yang membagikan itu adalah pendamping PKH. Dimana mereka membagikan bantuan hanya orang dekat mereka yang diberi,” katanya.
Baca Juga : VIDEO: Suara Caleg PPP Makassar Diduga Dicuri
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar