Logo Sulselsatu

VIDEO: Ribuan Aktivis di Jeneponto Demo Tolak Omnibus Law

Andi
Andi

Jumat, 09 Oktober 2020 18:10

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Ribuan aktivis dari berbagai lembaga menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Jeneponto, Jl. Pahlawan, Jumat (09/10).

Dengan adanya aksi unjuk rasa, pengendara dari arah Bantaeng maupun dari arah Makassar dialihkan sementara ke Jalan Ishak Iskandar.

Aksi ini dilakukan atas di sahkanya Omnibus Law undang undang Cipta kerja oleh DPR RI.

Baca Juga : Organisasi Profesi Medis di Makassar Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan

Pengunjuk rasa terlihat membakar ban bekas di tengah jalan sambil membawa keranda mayat.

Puluhan aparat keamanan dari kepolisian polres Jeneponto nampak berjaga jaga di halaman Gedung DPRD Jeneponto.

Videographer: Dedi
Video Editor: Andi Hermanto

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar20 Desember 2025 16:11
Tingkatkan Kualitas Layanan Pangan, Lima Kapal Penumpang PELNI Raih Sertifikasi HACCP
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) terus meningkatkan standar keamanan pangan di atas kapal melalui sertifikasi Hazard Analysis a...
Bisnis20 Desember 2025 14:17
Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan hingga 20 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru
Komitmen ini sejalan dengan semangat Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah, yang diwujudkan melalui kehadiran jaringan yang kuat dan responsif ba...
News20 Desember 2025 13:03
Peringati Hakordia 2025, SPJM Gelar Webinar Ilmiah Anti Korupsi
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment (peralatan), Port Services (Laya...
Nasional20 Desember 2025 11:52
Dukung Pemulihan di Aceh, Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama belasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk PT PLN (Persero) menyalurkan ban...