Logo Sulselsatu

Menlu Indonesia dan Qatar Dorong Kemajuan Proses Perdamaian di Afganistan

Asrul
Asrul

Jumat, 12 Februari 2021 22:49

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, Doha – Setelah kunjungan kerja ke Yordania, Menlu RI melanjutkan kunjungan ke Doha, Qatar untuk melakukan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri Qatar, YM Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Al Thani, Kamis (11/2/2021).​

Kedua Menlu sepakat untuk terus perkuat kerja sama bilateral, terutama di bidang ekonomi. Beberapa fokus kerjasama yang saat ini sedang dilakukan adalah di bidang investasi untuk telekomunikasi, pariwisata dan listrik.

“Kita harus terus mengawal kerja sama ekonomi kedua negara agar dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi pasca pandemi,” sebut Menlu RI di laman resmi Kemlu.go.id.

Baca Juga : Nodai Toleransi, RI Kutuk Aksi Pembakaran Salinan Alquran di Swedia

Tren perdagangan Indonesia-Qatar dalam 5 tahun terakhir (2015-2019) terus mengalami kenaikan sekitar 11,53%. Investasi Qatar di Indonesia dalam 3 tahun terakhir terfokus di bidang pariwisata dan energi.

Pada tahun 2020, realisasi investasi Qatar di Indonesia senilai USD 6,2 juta, naik lebih dari 30 kali lipat dibanding nilai investasi tahun 2018. Selain itu, kedua Menlu melakukan tukar pikiran mengenai beberapa isu kawasan, terutama proses perdamaian di Afghanistan.

Kedua Menlu sepakat pentingnya dukungan internasional untuk menjaga momentum proses perdamaian. Kedua Menlu juga sepakat bahwa proses perdamaian diharapkan bergulir lebih cepat.

Baca Juga : Indonesia Prakarsai Pertemuan GNB Bahas Isu Palestina

Oleh karena itu diperlukan komitmen tinggi dari semua pihak. Qatar apresiasi peran Indonesia yang memberikan fokus perhatian pada peran perempuan di Afghanistan.​
“Peran Perempuan harus terus diutamakan baik dalam proses perdamaian maupun dalam pembangunan Afghanistan pasca konflik,” sebut Retno.

Selain itu, kedua Menlu juga membahas isu Palestina, terutama hasil Pertemuan para Menlu Liga Arab mengenai Palestina yang diselenggarakan di Kairo, 8 Februari 2021. Diharapkan hasil pertemuan akan menciptakan kesempatan baru bagi perjuangan Palestina berdasarkan two-state solution.

“tren positif di tahun 2021 ini harus menjadi fondasi yang kuat bagi upaya mendorong proses perdamaian Palestina-Israel,” tegas Retno.

Baca Juga : Gempa Fukushima Jepang, Tidak Ada WNI Jadi Korban

Kedua Menlu juga bertukar pikiran mengenai situasi Myanmar. Keduanya sepakat keselamatan, keamanan dan kesejahteraan rakyat Myanmar harus menjadi prioritas. Selain itu, transisi demokrasi harus terus dijalankan di Myanmar.

“Dimensi hubu​ngan Indonesia dan Qatar bukan saja terkait kepentingan kedua negara, namun juga kepentingan umat yang lebih luas,” tutup Menlu.

Editor: Midkhal

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar20 Desember 2025 16:11
Tingkatkan Kualitas Layanan Pangan, Lima Kapal Penumpang PELNI Raih Sertifikasi HACCP
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) terus meningkatkan standar keamanan pangan di atas kapal melalui sertifikasi Hazard Analysis a...
Bisnis20 Desember 2025 14:17
Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan hingga 20 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru
Komitmen ini sejalan dengan semangat Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah, yang diwujudkan melalui kehadiran jaringan yang kuat dan responsif ba...
News20 Desember 2025 13:03
Peringati Hakordia 2025, SPJM Gelar Webinar Ilmiah Anti Korupsi
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment (peralatan), Port Services (Laya...
Nasional20 Desember 2025 11:52
Dukung Pemulihan di Aceh, Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama belasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk PT PLN (Persero) menyalurkan ban...