SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Bank Sulselbar menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan Whistleblowing System (WBS).
Whistleblowing System merupakan serangkaian prosedur yang disusun untuk menerima dan menangani informasi terkait dugaan tindak pidana tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Prosedur ini melibatkan pegawai dan orang lain yang dilakukan dalam organisasi atau lingkungan tempat bekerja.
Langkah tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan good corporate governance (CGC). Whistleblowing System dinilai penting mewujudkan Good Corporate Governance, langkah Bank Sulselbar untuk meningkatkan kepercayaan kepada nasabah.
Baca Juga : Dihukum Membayar Ganti Rugi Rp131 Juta, Bank Sulselbar Bantah Melakukan Kelalaian
Direktur Utama Bank Sulselbar, Amri Mauraga mengatakan, penerapan WBS di Bank Sulselbar sudah sejak lama. Hal tersebut merupakan sistem antifraud yang wajib diterapkan oleh perbankan.
“Jadi Whistleblowing System itu memang sudah wajib di perbankan. Sejak penerapan antifraud beberapa tahun lalu, memang sistem kita sudah mapan, sudah kita atur sedemikian rupa termasuk perlindungan kepada pelapor. Memang harus diatur kerahasiaan informasinya,” jelas Amri, Kamis, (17/6/2021).
Amri menjelaskan, Bank Sulselbar menggandeng KPK agar informasi atau pelaporan dapat terintegrasi langsung ke KPK. Hal tersebut diyakini bisa meningkatkan kualitas dari sistem Whistleblowing System, utamanya dalam menindaklanjuti informasi yang masuk.
Baca Juga : Bank Sulselbar Resmikan D’Lounge di Bandara Sultan Hasanuddin, Perluas Jangkauan Layanan Bagi Masyarakat
Tahun ini kata dia, sistem yang dimiliki Bank Sulselbar sudah bisa diintegrasikan dengan KPK. Apalagi dalam waktu dekat, akan ada penandatanganan kerja sama (MoU) antara Bank Sulselbar dengan KPK untuk mempertegas komitmen keduanya.
“Sekarang ini dengan kerja sama KPK, setiap informasi yang dimasukkan dalam WBS itu terintegrasi ke KPK sehingga memudahkan kontrol dan tindak lanjutnya. Diharapkan ke depan, penerapan WBS yang terintegrasi dengan KPK dengan sendirinya meningkatkan tata kelola atau penerapan good governance di Bank Sulselbar,” ujarnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar