SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melalui Dinas Pendidikan Sulsel angkat bicara terkait keluhan masyarakat atau orang tua siswa SMA/SMK dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jalur Zonasi tahun 2021.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulsel, Prof M Jufri mengaku pada awal pelaksanaan PPDB tahun 2021 server mengalami down dikarenakan membludak pendaftar.
Meksi begitu, saat ini pihaknya telah mengatasi persoalan tersebut dan proses pendaftaran PPDB berjalan lancar.
Baca Juga : Rakor Pendidikan Tingkat Sulsel, Jumlah SMK dan SLB Perlu Ditingkatkan
“Tentu saja kita akui diawal awal memang sempat terjadi down, itu disebabkan karena banyak peserta yang mendaftar secara bersamaan, itulah yang mengakibatkan terjadinya Down pada server, tapi sekarang sudah kembali berjalan lancar” katanya saat ditemui di kantor dinas pendidikan Sulsel jalan Perintis kemerdekaan Makassar, Kamis (17/06/2021).
Dari data Dinas Pendidikan Sulsel ada 493 SMA/SMK negeri secara bersamaan melakukan pendaftaran PPDB, sehingga kendala-kendala bisa saja terjadi, mengingat ada ribuan orang yang ingin mendaftar.
“Kalau bisa persentase kan dari 493 sekolah negeri berjalan normal, hanya ada sekitar 5 sekolah yang ada problem. Hanya ada 1 persen yang ada hambatan- hambatan. Itupun juga kami sudah antisipasi,” jelasnya
Baca Juga : Balai Bahasa Sulsel Gelar FTBI Diikuti Siswa SMP 2 Provinsi
Sementara itu, Ketua Panitia PPDB 2021 Idrus mengatakan sampai hari ini proses pendaftaran PPDB online jalur Zonasi masih berlangsung dan akan ditutup pukul 17.00, Kamis 17 Juni 2021.
“Pendaftaran akan dimulai sejak tanggal 14 dan akan ditutup pada tanggal 17 sore hari ini” ungkapnya.
Dia mengaku segala persoalan pendaftaran PPDB online jalur Zonasi akan menjadi catat bagi Disdik Sulsel untuk kedepannya dapat dilakukan perbaikan.
Baca Juga : Sempat Terjadi Kesalahan Sistem Penginputan, Disdik Sulsel Telah Resmi Umumkan Hasil PPDB
“Persoalan ini nantinya kami akan catat, dan kami akan melakukan perbaikan untuk meminimalisir terjadinya hal hal yang tidak diinginkan lagi” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar