Logo Sulselsatu

PLN Minta Investor Tak Perlu Takut Kekurangan Listrik

Asrul
Asrul

Sabtu, 26 Juni 2021 18:53

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Persero (PLN) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi mengoperasikan Gardu Induk (GI) 150 kilo volt (kV) Daya Baru yang berlokasi di Desa Bontobunga, Kecamatan Moncongloe Bulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Total investasi yang dikeluarkan PLN untuk pembangunan ini mencapai Rp785 miliar dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 85 persen.

Pemberian tegangan pertama atau Energize GI 150kV Daya Baru berhasil dilaksanakan pada 17 Juni 2021 pukul 12.57 Wita. Langkah ini untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Sulawesi Selatan guna memenuhi kebutuhan publik dan terutama mendukung percepatan investasi.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi, Defiar Anis, mengucapkan syukur atas pengoperasiaan GI 150kV Daya Baru. Ia berharap dengan beroperasinya GI ini dapat meningkatkan investasi di Sulawesi Selatan khususnya untuk Kawasan Strategis Nasional (KSN) Kawasan Perkotaan Mamminasata, dan sekaligus _backup_ daya untuk Sultan Hasanudin International Airport (SHIA).

Baca Juga : Abaikan Permintaan Pengadilan, Pengacara: Aneh, BPN yang Terbitkan Sertifikat

“Pengoperasian GI 150kV Daya Baru merupakan pekerjaan lanjutan dari Pekerjaan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150kV Kima – Daya Baru yang berhasil beroperasi pada bulan Maret lalu,” kata Anis, Sabtu (26/6/2021).

Dia menjelaskan, GI 150 kV Daya Baru ini memiliki kapasitas 60 Megavolt Ampere (MVA) atau setara dengan 37 ribu pelanggan baru. Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen PLN yang siap memenuhi kebutuhan listrik untuk pelanggan baik kendaraan listrik, industri, rumah tangga, dan Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM).

PLT Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi PLN dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan guna menunjang investasi di Sulsel. Ini merupakan salah satu wujud kesiapan PLN mendukung investasi di Sulawesi Selatan. Tak mungkin ada arus investasi jika tidak ada jaminan pasokan listrik.

“Sulawesi Selatan saat ini memiliki surplus listrik yang besar investor tidak perlu takut dengan ketersediaan daya. Ke depannya ada beberapa pengembangan kawasan seperti Makassar New Port, Kawasan industri di Maros, Bantaeng, Barru dan Makassar. Semua itu memerlukan daya yang besar,” jelasnya.

Ia menambahkan pemerintah mendorong PLN untuk sama-sama mengkapanyekan penggunaan kendaraan, pertanian, serta perabot rumah tangga berbasis tenaga listrik agar surplus daya yang ada saat ini dapat terserap.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Aneka28 Maret 2024 13:55
Pertama di Indonesia, Pj Gubernur Sulsel Inisiasi Gerakan Sedekah Pohon
SULSELSATU.com, BONE – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, kembali mencetak sejarah dengan melakukan gerakan sedekah pohon untuk masya...
Sulsel28 Maret 2024 13:19
Wabup Gowa Ingatkan Pembangunan 2025 Harus Tepat dan Strategis
perencanaan pembangunan 2025 harus betul-betul adaptif dengan perkembangan situasi yang kita hadapi saat ini...
Lifestyle28 Maret 2024 11:55
KUR BRI Bawa Bisnis Kue Gusti dari Rumah hingga Masuk Retail Terkenal
Gusti Putu Carmisuati adalah salah satu ibu rumah tangga yang berhasil sukses dengan usahanya berkah Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT Bank Rakyat Indonesi...
Hukum28 Maret 2024 10:33
Lantik Analis KI, Liberti Sitinjak Ajak Ciptakan Inovasi dan Terobosan Layanan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Liberti Sitinjak melantik 4 (Empat) orang Pejabat Fu...