SULSELSATU.com, Luwu Timur – Komisi III DPRD Luwu Timur melakukan kunjungan ke lokasi Tambang Nickel PT CLM mendapati fakta yang berbeda. Disedimen pond milik CLM air yang dilepas keluar menuju sungai Pongkeru sangat jernih, sementara kondisi air di Sungai Pongkeru sangat keruh.
”Saya pikir tidak tepat juga kalau CLM yang di tuduh satu -satunya sebagai penyumbang kekeruhan, karena saya lihat langsung dan sempat menyentuh air yang di sedimen pond milik CLM faktanya memang jernih airnya,” ungkap Badawi Alwi Ketua Komisi III DPRD Lutim saat meninjau sedimen pond CLM, Selasa (30/11/2021 ).
Menurut Badawi ada dua blok yang di kunjungi di lokasi CLM. Yaitu blok Landau dan blok Kande Api.
Baca Juga : DPRD Lutim Gelar Rapat Dengar Pendapat Terkait Pencemaran Sungai Malili
Di Blok Landau sudah dibangun sedimen pondnya, bahkan kita juga melihat pihak CLM sudah membuat sebuah kolam genangan air untuk menampung limpasan air di bukaan lahan seluas 25 hektare yang ada di blok Landau. Air dari kolam genangan inilah memgalir masuk ke sedimen pond yang sudah dibuat dibagian hilir.
Buangan akhir air yang keluar di blok ini juga sudah jernih. Namun begitu kami sarankan agar sedimen pond yang sudah di buat masih harus dibenahi. Karena sistem pengendapan lumpurnya belum memadai.
”Mestinya setiap pintu air di setiap petakan sedimen pond di pasangi batu , agar lumpur yang hanyut dibawa air bisa dikendalikan lewat sistem panyaringan yang berlapis itu,” kata Badawi.
Saran ini diterima baik GM PT CLM Freddy Napitupulu, ia berjanji siap menindak lanjuti perbaikan tersebut.
Selanjutnya Komisi III meninjau lagi sedimen pond yang ada di blok Kande Api. Di tempat ini seluruh sedimen pond sudah berfungsi dengan baik.
”Kita lihat diatas tadi airnya sangat merah keruh, namun saat air tersebut masuk di pond A, terus ke Pond B. Selanjutnya masuk ke Pond C dan D kondisi air sudah jernih.
”Ini bagus, karena meski pun merah airnya diatas ketika sampai di pond terakhir yaitu pond D kondisi airnya tetap jernih . Ini membuktikan sistem penyaringan lumpur sudah baik. Buangan akhir inilah yang dilepas dan masuk ke sungai Pongkeru. ” ungkap Andi Baharuddin. Juga Anggota DPRD Lutim yang ikut melakukan peninjauan.
Anggota DPRD Lutim yang mengunjungi Lokasi sedimen pond CLM antara lain. Ketua Komisi III Badawi Alwi, Andi Baharuddin, dan Alfian Alwi. Hadir juga Nasir Dj Kabid Penaatan Lingkungan DLH Luwu Timur. KTT CLM Ahmad Suparna, GM CLM Freddy Napitupulu dan sejumlah karyawan CLM lainnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar