SULSELSATU.com, Luwu Timur – Desa Lioka, Kecamatan Towuti bertekad akan jadi desa mandiri dalam hal pengelolaan sampah. Desa tersebut berencana akan mendaur ulang sampah masyarakat menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Demikian kata Obert Datte Anggota DPRD Luwu Timur, Kamis (17/02/2022).
Menurut Obert Datte, selaku anggota DPRD Luwu Timur, ia sudah membuka jalan untuk mendukung Lioka menjadi desa mandiri di Kecamatan Towuti.
Salah satu upayanya adalah mengajukan bantuan kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengadakan gedung dan mesin daur ulang sampah untuk Desa Lioka.
Baca Juga : Tingkatkan Kapasitas Legislator, DPRD Luwu Timur Gelar Bimtek di Makassar
“Tahun depan bantuannya turun, Rp600 juta untuk mesin daur ulang dan bangunannya,“Ungkap Obert Datte.
Saat ini di Lioka, sudah punya armada mobil sampah, tenaga pemungut sampah dan lahan untuk menampung sampah. Proses pengumpulan sampah masyarakat ini sudah berjalan.
”Tenaga kerja pengumpul sampah ini sudah berjalan. Sehingga masyarakat di Lioka tidak terbebani lagi dengan iuran sampah. Karena tenaga kerjanya digaji lewat dana desa,” Ungkap Obert Datte.
Obert Datte Optimis jika mesin daur ulang sampah sudah ada itu akan mendatangkan manfaat buat masyarakat Desa Lioka, karena sampah – sampah yang didaur ulang tersebut bisa dijual kembali dan sudah pasti ada nilai tambah dari produk daur ulang tersebut. Dengan demikian desa punya pendapatan sendiri,”Tutup Ober Datte.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar