Logo Sulselsatu

Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Mamuju, Pemkab Siapkan Tiga Titik Lokasi Pengungsian

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 08 Juni 2022 23:17

Gempa berkekuatan 5,8 magnitudo menguncang Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat hari ini, Rabu 8 Juni 2022 (dok. BMKG)
Gempa berkekuatan 5,8 magnitudo menguncang Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat hari ini, Rabu 8 Juni 2022 (dok. BMKG)

SULSELSATU.com, MAMUJU – Gempa berkekuatan 5,8 magnitudo mengguncang Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Gemlat tersebut dinilai tidak berpotensi tsunami.

Beredar video amatir yang menunjukkan gedung PKK yang rusak. Plafon gedung tersebut jatuh ke lantai. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, membuka tiga titik tempat pengungsian pasca gempa.

Tiga titik pengungsian yang disediakan oleh Pemkab Mamuju ini untuk mengantisipasi gempa susulan yang bisa terjadi.

Baca Juga : Kinerja Perbankan Syariah Sulsel Lebih Unggul Dibanding Konvensional, Aset Tumbuh 20,62 Persen

“Titik pengungsian yang satu di stadion, kantor bupati, dan jalur dua. Ada tiga tempat pengungsian yang agak besar, agak banyak yang mengungsi,” ujar Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas’ud saat meninjau lokasi pengungsian di Stadion Manakarra, Rabu (8/6/2022).

Saat ini, Ado belum bisa memastikan berapa jumlah orang yang mengungsi di tempat pengungsian pasca gempa. Di samping itu, Ado juga belum juga bisa memastikan sampai kapan masyarakat akan tinggal di pengungsian.

“Kita belum bisa pastikan sampai kapan, yang jelasnya kemungkinan besar malam ini puncaknya (pengungsi),” ungkapnya.

Baca Juga : Aset Perbankan Sulsel Mencapai Rp200,37 Triliun, Tumbuh Positif di Awal Tahun

Pemkab Mamuju akan menyediakan berbagai fasilitas guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengungsi, seperti toilet portable, serta persediaan makanan dan minuman.

Lebih lanjut, Ado mengatakan bahwa pemerintah setempat juga telah mendirikan posko pengaduan di beberapa tempat. Hal ini agar mempermudah Pemkab mengambil data pengungsi dan segala dampak yang ditimbulkan dari gempa.

“Posko pengaduan ada di lapangan Ahmad Kirang satu, lalu kemudian Polda. Lalu Polres membuat di jalur dua, dan juga ada satu di dekat Polres,” sebutnya.

Baca Juga : Solusi Strategis PT Vale Hadapi Tantangan di Industri Pertambangan

Harapan Ado semoga tidak ada gempa susulan yang terjadi. Sehingga masyarakat bisa kembali ke rumah dan melanjutkan aktifitas masing-masing dengn aman.

“Mudah-mudahan, kita berharap, kita berdoa, supaya tidak ada lagi gempa susulan,” kata Ado.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Nanang Wijayanto
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

OPD09 Mei 2025 21:16
Soroti Dampak Smelter PT Huadi, Abdul Rahman Desak Tanggung Jawab Penuh dari Perusahaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekretaris Komisi D DPRD Sulawesi Selatan, Abdul Rahman, menyatakan dukungan terhadap rencana relokasi warga yang terdamp...
OPD09 Mei 2025 20:43
Komisi C DPRD Sulsel Tahan Anggaran Penyertaan Modal ke PT Sulsel Andalan Energi, Ini Alasannya
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi C DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) sepakat menahan anggaran penyertaan modal untuk PT Sulsel Andalan Energi (Per...
Sulsel09 Mei 2025 20:40
Tim BRI dan Program YESS Kolaborasi Perkuat Pengembangan Usaha Gula Aren dan Klaster Sapi Jagung Petani Milenial Maros
SULSELSATU.com, MAROS – Sosialisasi dan kunjungan Tim Bank BRI ke kelompok binaan Program YESS di Kabupaten Maros menjadi bukti sinergi konkret ...
Metropolitan09 Mei 2025 20:19
Bosowa Peduli Target 100 Hewan Qurban Tahun Ini, Bakal Disalurkan ke Warga Sulsel dan Palestina
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menyambut hari raya Iduladha 1446 Hijriah, Bosowa Peduli resmi meluncurkan program qurban tahunan bertema “Sinergi ...