Logo Sulselsatu

Panen Perdana Padi Organik, Langkah Awal Pemkab Gowa Dorong Penggunaan Pupuk Organik ke Petani

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Selasa, 09 Agustus 2022 20:48

Panen perdana padi organik di Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Barat, Gowa (dokumen: Pemkab Gowa).
Panen perdana padi organik di Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Barat, Gowa (dokumen: Pemkab Gowa).

SULSELSATU.com, GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mendorong petani ke depannya untuk lebih memanfaatkan pengunaan pupuk organik dalam meningkatkan hasil produksi.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Kamsina saat menghadiri panen perdana budi daya padi organik di Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Barat, Selasa, (9/8/2022).

Kamsina pun menyambut baik dan mengapresiasi panen padi organik perdana yang dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Holding Company Gowa Mandiri ini. Menurutnya, hasil dari penggunaan pupuk organik ini cukup baik.

Baca Juga : Nitrogen Menjadi Pupuk, Inovasi Produksi Pangan Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan

Kamsina berharap penggunaan pupuk organik ini bisa dilakukan para petani di seluruh kecamatan yang ada. Apalagi penggunaan pupuk organik tidak menggunakan biaya yang besar.

“Saya berharap pupuk orgnanik ini bisa menyeluruh ke 18 Kecamatan dan kita berharap hasil pertanian bisa lebih meningkat. Membuat pupuk organik ini tidak terlalu banyak modalnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PD Holding Company Gowa Mandiri, Rahmansyah mengatakan kegiatan budi daya padi organik ini sebagai langkah pemberdayaan petani untuk mandiri dan pemanfaatan kearifan lokal atau sumber daya lokal untuk menjadi pupuk padat, pupuk cair (poc), serta pestisida nabati organik (pesnab).

Baca Juga : Pupuk Indonesia Dorong Peningkatan Serapan Pupuk Subsidi Organik di Kabupaten Gowa

“Selain itu, ini juga sebagai langkah pemula antisipasi kelangkaan pupuk di petani, juga sebagai salah satu langkah mendukung Perda Daerah Sulsel tentang pertanian organik,” ujarnya.

Rahmansyah menyebutkan bahwa budi daya padi organik dilaksanakan di tiga kecamatan di Kabupaten Gowa dengan total luasan 100 Ha, yaitu Kecamatan Bajeng, Bajeng Barat dan Kecamatan Pallangga.

“Khusus di Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Barat ada 5 Ha. Kemudian di Kecamatan Bajeng Desa Lempangan seluas 52 Ha, Desa Pannyangkalang 5 Ha, dan di Kecamatan Pallangga 23 Ha di Desa Panakkukang dan 15 Ha di Desa Julupamai,” kata Rahmansyah.

Baca Juga : Pupuk Indonesia Dorong Petani Bone Pakai Pupuk Organik Petroganik Tingkatkan Produksi Padi

Berdasarkan lahan yang sudah panen, target budi daya padi organik menurut Rahmansyah tercapai, yaitu mampu menghasilkan 6 ton/ha. Dirinya menyebutkan berat rata-rata Gabah Hasil Panen (GKP) 60 kg per karung dengan ukuran 50 kg.

“Hasil beras yang di giling dengan penggilingan biasa 100 kg Gabah Kering Giling (GKG) menjadi 66 kg beras. Artinya bulir padi berisi dan kualitas gabah hasil panen bagus dengan rendemen 66 persen,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan ke depan dari 100 Ha ini ditingkatkan 500-1000 Ha di Kabupaten Gowa. Hanya saja menurutnya perlu sarana pendukung, Rice Milling Unit (RMU) kapasitas 1,5 ton/jam dan Dryer (Pengering) kapasitas 30 ton/jam.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News20 Desember 2025 13:03
Peringati Hakordia 2025, SPJM Gelar Webinar Ilmiah Anti Korupsi
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment (peralatan), Port Services (Laya...
Nasional20 Desember 2025 11:52
Dukung Pemulihan di Aceh, Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama belasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk PT PLN (Persero) menyalurkan ban...
Makassar19 Desember 2025 23:19
Munafri Resmi Luncurkan Calendar of Event 2026, Makassar Siap Jadi Kota Event Sepanjang Tahun
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar resmi meluncurkan Calendar of Event (CoE) Makassar 202...
Video19 Desember 2025 20:22
VIDEO: Mendadak Jadi ‘Tambang’, Halaman Rumah Warga di Aceh Barat Diserbu Pendulang Emas
SULSELSATU.com – Sejumlah warga Desa Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, mendadak gempar. Lantaran temuan butiran yang didug...