Logo Sulselsatu

Hebat! Menkumham Ganjar 3 Penghargaan Kekayaan Intelektual ke Kanwil Kemenkumham Sulsel

Asrul
Asrul

Senin, 31 Oktober 2022 19:15

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) meraih 3 penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI pada kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kinerja Program Penegakan dan Pelayanan Hukum di Bidang Kekayaan Intelektual dengan Kantor Wilayah di Anvaya Beach Resort Provinsi Bali, Senin (31/10/2022).

Ketiga penghargaan tersebut yakni; 1.) peringkat kedua atas jumlah permohonan Kekayaan Intelektual (KI) Tahun 2022 di Wilayah Indonesia Tengah, 2.) peringkat ketiga atas jumlah permohonan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) tervalidasi Tahun 2022, dan 3.) melaksanakan program unggulan terwujudnya klinik Kekayaan Intelektual melalui klinik Kekayaan Intelektual bergerak (Mobile IP Clinic).

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengapresiasi jajarannya yang telah berkinerja dengan baik dan meraih penghargaan.

Baca Juga : Kakanwil Kemenkum Sulsel Ungkap Alasan Jalin Kerja Sama dengan Fakultas Hukum UMI

“Dengan capaian ini, Kemenkumham optimis di tahun 2023 mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan nasional pasca pandemi melalui kekayaan intelektual (KI),” ujar Yasonna.

Yasonna Laoly mengatakan bahwa Kemenkumham melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menargetkan kenaikan jumlah permohonan dan perlindungan kekayaan intelektual di tahun depan.

“Hal ini dikarenakan KI bisa dimanfaatkan untuk recover together, recover stronger,” ujar Yasonna saat membuka Rakonis.

Baca Juga : Kakanwil Kemenkum Sulsel Perkuat Sinergi dengan Kajati Sulsel

Lebih lanjut, Yasonna mengungkapkan bahwa Kemenkumham akan mensinergikan seluruh program DJKI dengan direktorat lain seperti Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Direktorat Jenderal Peraturan & Perundang-undangan (Ditjen PP), dan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) untuk mendukung peningkatan ekosistem KI Indonesia.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Plt. Dirjen KI) Razilu mengatakan, DJKI menargetkan peningkatan permohonan KI sebesar 17 persen pada 2023. Untuk mendukung hal ini, DJKI telah membuat tiga program unggulan yaitu; Safari Menteri Hukum dan HAM RI, DJKI Aktif Belajar dan Mengajar, dan Indonesia IP Academy.

Sebelumnya Menkumham Yasonna mengungkapkan kesiapan menjaring aspirasi masyarakat dalam pembenahan layanan KI melalui program Safari Menkumham. “Program ini sesuai dengan prioritas nasional ketiga yakni tentang Program Prioritas Nasional,” kata Yasonna.

Baca Juga : Aktif Bangun Kekayaan Intelektual, Makassar Raih Penghargaan dari Kemenkumham RI

Selain itu, Razilu juga mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya meningkatkan jumlah KI yang dilindungi hingga 8 persen. Beberapa program telah diinisasi untuk target tersebut yakni Geographical Indication (GI) Promoting Camp, One Village One Brand, dan Mobile IP Clinic.

“Kami akan melaksanakan GI Promoting Camp untuk membantu pemberdayaan 100 GI dalam negeri yang telah terdaftar. Kami juga mendorong adanya One Village One Brand untuk merek kolektif,” terang Razilu.

Selanjutnya, program unggulan DJKI lainnya adalah membuat prioritas nasional KI Komunal, kamp pelatihan mempromosikan produk indikasi geografis, klinik KI bergerak, persiapan pencanangan kawasan karya cipta 2024, dan patent examiner goes to campus.

Baca Juga : Kemenkumham Sulsel Teken Kerjasama Pelayanan Keimigrasian dan HKI Bersama Pemkab Sinjai

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah, Liberti Sitinjak mengapresiasi kinerja jajarannya yang telah berhasil meningkatkan kinerja di bidang Kekayaan Intelektual dan berhasil meraih tiga penghargaan. Menurutnya, hal ini sangat positif dalam memacu dan meningkatkan kinerja Kanwil Sulsel di tahun 2023.

“Pemohon KI di Sulsel pada tahun 2022 sebanyak 3. 571 dengan total PNBP sebesar 1.9 Miliar. Sedangkan KIK yang tercatat sebanyak 61. Hal ini didukung dengan kerjasama dengan 29 instansi terkait meliputi Pemda, Perguruan Tinggi, dan Instansi Terkait lainnya,” ungkap Liberti.

Kegiatan ini turut dihadiri Para Kakanwil, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kabid Pelayanan Hukum, Kasubid Pelayanan KI dan Operator KI se Indonesia.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif11 Mei 2025 19:05
Fazzio Modifest 2025 Bakal Berlangsung di TSM Makassar 28 Mei Mendatang
PT Suracojaya Abadimotor (SJAM), main diler sepeda motor Yamaha untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali menyelenggarakan Fazzio ...
Sulsel11 Mei 2025 18:58
Bupati Husniah Kunjungi Masyarkat Miskin Ekstrem, Tinjau Proses Pembangunan Bedah Rumah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen dalam mewujudkan Gowa yang semakin sejahtera....
Ekonomi11 Mei 2025 18:11
Kredit Produktif Masih Dominasi Penyaluran Kredit di Sulsel Posisi Maret 2025
Kredit produktif masih penyaluran kredit di Sulsel pada triwulan pertama 2025. Porsinya mencapai 57 persen dengan total Rp89,39 triliun selama year-on...
Ekonomi11 Mei 2025 17:31
Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai
SULSELSATU.com, KUNINGAN – Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah,...