Logo Sulselsatu

Terbongkar, Benny Wenda Ternyata Prodak Kapitalis Barat

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Sabtu, 25 Februari 2023 17:36

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, PAPUA – Sebby Sambom merespons permintaan Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda untuk membebaskan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens yang disandera. Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) itu justru menyebut Benny Wenda bukan siapa-siapa.

Benny Wenda bukan pejuang revolusioner. Benny Wenda adalah agen capitalism barat yang cari makan di Eropa sambil jual isu Papua merdeka,” kata Sebby saat dihubungi, Kamis (23/02/2023).

“Dia siapa jadi? Orang tidak berguna itu. He is a useless man,” imbuh dia.

Baca Juga : Tuntutan Benny Wenda Minta Pilot Susi Air Tak Digubris OPM

Sebby mengatakan OPM tidak akan melepas Philip sampai tuntutan dipenuhi. Ia juga menyebut pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dalam kondisi baik dan sehat.“Baik-baik dan sehat,” katanya.

Diketahui, Benny sebelumnya mendesak OPM membebaskan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens yang disandera kelompok itu sejak dua pekan lalu.

“Selandia Baru adalah pendukung kuat Papua Barat. Saya kira kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat [TPNPB] tidak dapat mencelakai pilot kecuali Indonesia menggunakan situasi ini menjadi bahaya. Itu yang menjadi perhatian saya,” ucap Benny kepada Radio New Zealand (RNZ) pada Selasa (21/02/2023).

Baca Juga : Dibela Benny Wenda, KPK Telusuri Aliran Dana Lukas Enembe ke OPM

Benny menyalahkan pemerintah Indonesia atas penyanderaan Philip. Menurut Benny, insiden ini terjadi karena pemerintah RI terus membiarkan pelanggaran HAM di Papua dan menolak mengizinkan Komisioner HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengunjungi wilayah paling timur Indonesia tersebut.

Di lain sisi, Panglima TNI Laksamana, Yudo Margono menyatakan penyelamatan Philip tidak bisa langsung dilakukan dengan operasi militer. Namun, mesti dengan cara persuasif.

“Kita masih terus laksanakan bersama TNI dan Polri, bahwasanya ini adalah proses penegakan hukum tidak bisa kita langsung laksanakan operasi militer dan tentunya kita tetap mengedepankan penegakan hukum. Karena ini, orang asing yang disandera KKB dan tentunya kita tetap upayakan dengan cara-cara persuasif,” kata Yudo di Bali, Rabu (22/02/2023).

Baca Juga : VIDEO: 6 Wanita Sembunyi di Kamar Mandi Saat OPM dan TNI-Polri Baku Tembak

Yudo juga menyatakan upaya negosiasi telah dilakukan untuk pembebasan pilot Philips dari penyanderaan oleh pihak Pemerintah Daerah (Pemda) dan juga tokoh agama serta tokoh masyarakat.

“Kita sudah laksanakan dengan negosiasi, kita utamakan dari pemerintah daerah dan juga tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat. Kita, tidak bisa menyelesaikan ini dengan cara militer yang langsung diserang dan bukan itu” ujarnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar19 Desember 2025 23:19
Munafri Resmi Luncurkan Calendar of Event 2026, Makassar Siap Jadi Kota Event Sepanjang Tahun
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar resmi meluncurkan Calendar of Event (CoE) Makassar 202...
Video19 Desember 2025 20:22
VIDEO: Mendadak Jadi ‘Tambang’, Halaman Rumah Warga di Aceh Barat Diserbu Pendulang Emas
SULSELSATU.com – Sejumlah warga Desa Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, mendadak gempar. Lantaran temuan butiran yang didug...
Makassar19 Desember 2025 20:06
Masyarakat Adat Desak DPRD Sulsel Usut Dugaan Penyimpangan GMTDC–Lippo
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komite Organisasi Masyarakat Adat, Budaya, Pusaka, dan Sejarah Sulawesi Selatan mengungkap dugaan penyimpangan serius...
Makassar19 Desember 2025 19:42
Akhir Tahun, UNM Sukses Sabet 4 Penghargaan di Ajang Anugerah Kemdiktisaintek 2025
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) menutup tahun dengan kembali memberikan kabar gembira. Pada puncak Anugerah Diktisa...