Logo Sulselsatu

Keruk Sedimen Sungai Kampung Baru Antang, Pemkot Bakal Koordinasi BBWSPJ

Hendra
Hendra

Senin, 06 Maret 2023 11:12

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. (Foto: Ist)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. (Foto: Ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana akan melakukan pengerukan sedimen di Sungai Kampung Baru Antang, Manggala Kota Makassar.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar akan berkoordinasi lebih dulu dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang (BBWSPJ) selaku pemilik kewenangan.

Sejauh ini, Dinas PU sudah menyelesaikan kajian teknis terkait sungai di Kampung Baru di Antang.

Baca Juga : Belum Sebulan Sudah Rusak, DPRD Makassar Soroti Kinerja Dinas PU

Hasil kajian tersebut akan menjadi pegangan Dinas PU untuk melakukan penanganan di sungai guna mengantisipasi meluapnya air sungai yang bisa memperparah banjir di Manggala.

“Kami akan lakukan pengangkatan sedimen terkait itu, di Kampung Baru. Sudah difoto dan diidentifikasi jalur akses alat berat,” ujar Kepala Bidang PSDA dan Drainase Nurhidayat, Minggu (5/3/2023).

Pada prinsipnya, Pemkot kata Nurhidayat, menginginkan agar balai melakukan operasi dan penanganan sesuai kewenangannya.

Baca Juga : PUPR Target Proyek Pengelolaan Air Limbah di Makassar Selesai Bulan November

Disisi lain, Pemkot Makassar akan membantu jika balai memberikan izin untuk menangani sumbatan yang menghambat aliran air di wilayah tersebut.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, Pemkot sebenarnya tidak bisa mengeluarkan kewenangan di luar otoritasnya.

Namun ia berharap, BBWSPJ memberikan pelimpahan kewenangan kepada pemkot untuk melakukan penanganan sungai.

Baca Juga : Cuaca Buruk Diprediksi hingga 16 Februari, Satgas Dinas PU Keruk Drainase

“Dulu kan pakai anggaran kota tidak boleh dianggarkan karena bukan otoritas kita. Kalau balai limpahkan kewenangannya boleh, tapi dengan uangnya (balai), pakai tenaga dan alatnya pemkot,” kata Danny belum lama ini.

Danny menganggap pemahaman masyarakat sejauh ini soal kewenangan penanganan sungai masih minim. Tak jarang ia diserang oleh netizen terkait pola penanganannya saat banjir melanda Makassar.

Untuk itu, ia berencana untuk membuat forum dengan menghadirkan seluruh pihak yang bersangkutan dengan sungai dan lingkungan.

Baca Juga : Ruas Hertasning-Aroepala Rusak, Pemkot: Iya-iya-iya Hanya Itu Respons Pemprov

(*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Muhammad Junaedi
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif11 Mei 2025 19:05
Fazzio Modifest 2025 Bakal Berlangsung di TSM Makassar 28 Mei Mendatang
PT Suracojaya Abadimotor (SJAM), main diler sepeda motor Yamaha untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali menyelenggarakan Fazzio ...
Sulsel11 Mei 2025 18:58
Bupati Husniah Kunjungi Masyarkat Miskin Ekstrem, Tinjau Proses Pembangunan Bedah Rumah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen dalam mewujudkan Gowa yang semakin sejahtera....
Ekonomi11 Mei 2025 18:11
Kredit Produktif Masih Dominasi Penyaluran Kredit di Sulsel Posisi Maret 2025
Kredit produktif masih penyaluran kredit di Sulsel pada triwulan pertama 2025. Porsinya mencapai 57 persen dengan total Rp89,39 triliun selama year-on...
Ekonomi11 Mei 2025 17:31
Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai
SULSELSATU.com, KUNINGAN – Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah,...