Logo Sulselsatu

Sosok Ibu Muda Ini Buktikan Manfaat Pemberdayaan Holding Ultra Mikro

Andi
Andi

Minggu, 30 April 2023 17:30

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, Jakarta – Roeti (35) adalah sosok ibu muda asal Indramayu, Jawa Barat, yang merasakan langsung manfaat Holding Ultra Mikro (UMi), khususnya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Ibu dengan tiga orang anak itu mengaku merasa terbantu secara ekonomi, sekaligus dirinya mampu mendorong geliat ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar melalui akses permodalan usaha.

Seperti diketahui, Holding UMi adalah langkah strategis pemerintah melalui Kementerian BUMN untuk memberdayakan pelaku usaha di segmen terkecil yaitu ultra mikro. Holding UMi hadir sejak September 2021 dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI sebagai induk dan dua entitas lain di dalamnya yaitu PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Baca Juga : Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025

Roeti menuturkan, sudah sekitar 2 tahun menjadi nasabah PNM Mekaar, Cabang Anjatan, Indramayu. Bahkan, Roeti menjadi Ketua Kelompok Mekaar Barokah di daerahnya. Dia menjadi nasabah PNM Mekaar karena ingin ikut membantu perekonomian keluarga.

“Saya ibu rumah tangga ingin mempunyai usaha kecil untuk membantu ekonomi keluarga sehingga meminjam dari PNM Mekaar. Sedangkan suami saya seorang petani, kami mempunyai sawah di sini,” ujar istri dari Ridwan (38) tersebut.

Roeti membuka warung kecil-kecilan yang menjual kebutuhan hidup sehari-hari. Ketika Holding UMi berdiri, kata Roeti, dia pun ditunjuk menjadi Mitra UMi dan AgenBRILink. Hal tersebut tidak terlepas dari pribadi Roeti yang ulet dan amanah ketika menjadi ketua kelompok PNM Mekaar.

Baca Juga : Hadirkan Solusi Keuangan Lengkap untuk Pelaku Usaha, BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan

Roeti mengakui menjadi Ketua Kelompok PNM Mekaar, Agen BRILink dan Mitra UMi secara sekaligus sangat membantunya secara ekonomi. Dia jadi memiliki pemasukan tambahan dan membantu sang suami mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Buka Akses Keuangan Ke Masyarakat Sekitar

Tak hanya itu, dia juga merasa dirinya lebih bermanfaat. Sebab, ia dapat mendorong perekonomian warga sekitar. Dengan menjadi Mitra UMi, kata dia, bisa membantu masyarakat dan lingkungan sekitar dalam mengakses permodalan untuk usaha.
Menurutnya, pinjaman masyarakat sangat beragam dengan nominal maksimal Rp6 juta. Nasabah eksisting yang mengakses permodalan melalui Roeti saat ini ada sekitar 17 orang yang mayoritas adalah anggota kelompoknya.

Baca Juga : Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Peduli Lingkungan

“Sudah mengakses modal ke UMi semua. Di sini saya jadi AgenBRILink juga itu dari Mekaar,” lanjutnya.

Dia mencontohkan, banyak kaum ibu di sana bermata pencaharian sebagai pedagang masakan jadi. Menjual masakan lauk pauk dan sayuran. Ada di antara nasabahnya yang menambah modal sehingga menjadi pemasok masakan jadi bagi penjual makanan lainnya karena usahanya kian berkembang.

“Dia jualan lebih banyak jadi banyak orang ngambil masakan buat dijual kembali. Jadi seperti supplier,” tuturnya.

Baca Juga : Transaksi Digital BRI Tembus 99,1%, Bukti Nasabah Kian Nyaman Gunakan Layanan Online

Sedangkan dengan menjadi AgenBRILink, dia pun mengaku bisa membantu masyarakat melakukan berbagai transaksi dengan jarak yang lebih dekat. Seperti membeli pulsa, token listrik, transaksi layanan perbankan seperti transfer, hingga pengisian dana.

Melalui keterlibatan langsung dalam pengembangan ekonomi kerakyatan melalui Holding UMi, Roeti memiliki cita-cita sederhana. Ke depannya dia ingin meminjam modal lebih besar untuk memperluas usahanya dan semakin banyak membantu masyarakat sekitar.

“Pertama membantu ekonomi saya juga. Kemudian untuk masyarakat mempermudah transaksi di sini lebih dekat dengan adanya AgenBRILink lebih dekat jaraknya. Dan Mitra UMi membantu permodalan usaha,” jelasnya.

Baca Juga : Dari Hobi Jadi Bisnis, Usaha Kopi Lokal Ini Semakin Bertumbuh dan Naik Kelas berkat Pendampingan BRI

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa Ketua Kelompok di PNM Mekaar yang direkrut menjadi AgenBRILink dapat memperkuat fungsi holding dalam joint acquisition. Menurut dia, sejak Holding UMi resmi berdiri pada September 2021, jumlah Ketua Kelompok Mekaar terus mengalami peningkatan di mana hingga akhir tahun lalu telah mencapai sekitar 69.000.

“Ketua Kelompok PNM Mekaar yang kita rekrut menjadi AgenBRILink. Jadi, mereka mengoperasikan seperti cabangnya bank versi lebih sederhana. Mereka dapat fee dari operasional AgenBRILink tersebut,” ujarnya

Sunarso pun menjelaskan bahwa Holding UMi mendapatkan atensi yang besar dari ketiga entitas, yakni BRI, PNM, dan Pegadaian. Sehingga upaya pengembangan ekosistem Holding UMi menjadi lebih kuat dan masif.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar20 Desember 2025 16:11
Tingkatkan Kualitas Layanan Pangan, Lima Kapal Penumpang PELNI Raih Sertifikasi HACCP
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) terus meningkatkan standar keamanan pangan di atas kapal melalui sertifikasi Hazard Analysis a...
Bisnis20 Desember 2025 14:17
Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan hingga 20 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru
Komitmen ini sejalan dengan semangat Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah, yang diwujudkan melalui kehadiran jaringan yang kuat dan responsif ba...
News20 Desember 2025 13:03
Peringati Hakordia 2025, SPJM Gelar Webinar Ilmiah Anti Korupsi
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment (peralatan), Port Services (Laya...
Nasional20 Desember 2025 11:52
Dukung Pemulihan di Aceh, Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama belasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk PT PLN (Persero) menyalurkan ban...