SULSELSATU.com – Tapak Suci Putra Muhammadiyah Sulsel berprestasi di Kerjurnas Tapak Suci Payakumbuh Sumatra Barat (Sumbar) dengan enam medai perunggu. Kegiatan ini berlangsung 26-30 Juli 2023.
Meskipun tidak meraih medali emas, namun Manajer Tim Arifuddin Saeni yang juga Ketua Pimda Tapak Suci 177 Putra Muhammadiyah Gowa, menilainya sebagai prestasi yang luar biasa.
“Mereka-mereka yang hadir di sana (Payakumbuh, red) adalah pesilat-pesilat tangguh dari seluruh Indonesia. Dan ini sesuatu yang sangat membanggakan bagi kami,” ujarnya, Rabu (2/8/2023).
Baca Juga : 300 Atlet Pencak Silat Akan Ramaikan Kejurda Tapak Suci Putera Muhammadiyah Gowa 2023
Sebanyak 600 pesilat dari seluruh Indonesia dari Tapak Suci Muhammadiyah yang ikut Kejurnas di Payakumbuh.
Tim Kerjunas Tapak Suci Sulsel yang ikut Kejurnas di Payakumbuh, masing-masing dari Tapak Suci Gowa lima orang, Luwu dan Pinrang masing-masing satu orang.
Arifuddin Saeni mengatakan, kegiatan yang sifatnya nasional ke depan akan dilakukan persiapan yang jauh lebih baik lagi.
“Persiapan kami cuma satu mingguan, sehingga untuk kejuaraan yang sama, pada tahun-tahun mendatang, harus lebih matang lagi,” katanya.
Mereka yang mengantongi medali perunggu dari Sulsel adalah Muh. Akil Sinsur (Pimda Luwu) dari kelas D, Ayu Anggraeni (Pimda Gowa) kelas beregu, dan Mutiara Salsabilah (Pimda Gowa) beregu.
Atlet lain yang memperoleh Perunggu, Syamsinar (Pimda Gowa) beregu, Dhea Ananda (Pimda Gowa) beregu, dan M. Yukuf (Pimda Gowa) beregu.
Sementara itu, Ketua Wilayah Tapak Suci Sulsel, H. Arief H. Uddin, mengatakan, prestasi yang diperoleh atlet Tapak Suci Sulsel di Payakumbuh, merupakan upaya maksimal yang perlu disupporting, sehingga prestasi bisa lebih ditingkatkan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar