SULSELSATU.com, MAROS – Pemkot Makassar berkolaborasi meningkatkan kunjungan wisatawan di Makassar sebagai gerbang menuju destinasi wisata Geopark Maros-Pangkep.
Salah satu langkah maju yang dilakukan adalah menggelar rapat kerja badan pengelola Maros-Pangkep Unesco Global Geopark di Tokka Tena Rata, pada Minggu, (12/11/2023). Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto turut hadir dan membuka acara secara langsung. Hadir juga Bupati Maros.
General Manager Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep Dedy Irfan mengatakan, pihaknya menggelar rapat ini pasca-status UNESCO diperoleh.
Baca Juga : Munafri Arifuddin Percepat Pemilihan RT di Makassar, Target Rampung Juni 2025
“Tema yang kita usung ialah Kolaborasi Sinergi Pentahelix Geopark berkolaborasi dengan Pemkot Makassar apalagi Makassar sebagai Kota Dunia,” kata Dedy, Minggu, (12/11/2023).
Rapat dihadiri tokoh penting dari forkopimda Sulsel yaitu Maros dan Pangkep. Seluruh stakeholder badan pengelola serta seluruh mitra kerja Geopark Maros-Pangkep.
Pihaknya ingin agar ikon Makassar sebagai Kota Dunia juga bersanding dengan kawasan Geopark Maros-Pangkep yang menjadi destinasi warisan dunia.
Baca Juga : 73 BTS 5G Telkomsel Kini Tersebar di Makassar
Dedy menjelaskan, melanjutkan, benefit Pemkot Makassar ialah meningkatnya kunjungan wisatawan melalui pintu masuk Makassar. Secara konseptual, Makassar sebagai Kota Makan Enak (kuliner) ada fasilitas hotel sehingga sangat mumpuni dalam kunjungan wisatawan.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendukung penuh kegiatan tersebut. Danny Pomanto sapaan akrabnya menuturkan Geopark Pangkep-Maros ialah satu-satunya di dunia.
“Apakah dengan dinobatkan sebagai lukisan tertua kita bangga? Padahal tidak hanya sampai di situ. Saya berdiskusi dengan banyak ahli sejarah bahwa ternyata umur peradaban dunia itu tidak lebih dari 11 ribu tahun. Dan Homo Sapiens itu tidak lebih dari 40 ribu tahun,” kisah Danny.
Baca Juga : Appi-Aliyah Prioritaskan Infrastruktur Pulau, Anggaran 2025 Didesain Efisien dan Tepat Sasaran
Sedangkan, lanjut dia, lukisan dinding yang merupakan inti dari Geopark Maros-Pangkep berusia 49 ribu tahun.
Selain itu, ia menjelaskan, Makassar salah satu kota yang paling diuntungkan atas penetapan kawasan Geopark Maros-Pangkep. Menjadi salah satu kota penting penopang dan penunjang kawasan Geopark UNESCO itu.
“Ada banyak kuliner yang enak seperti Songkolo, Nasi Kuning, Coto Makassar, Pallubasa, Sop Konro, dan menu ikan atau hasil laut Makassar,” jelas Danny.
Baca Juga : Menjemput Harapan dari Pulau Terluar Makassar, Langkah Munafri Arifuddin Menghapus Kesenjangan
Olehnya, dia mengajak seluruh elemen masyarakat di Makassar untuk mendukung geopark dengan menyiapkan kuliner dan jajanan di Makassar.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar