SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gusti Putu Carmisuati adalah salah satu ibu rumah tangga yang berhasil sukses dengan usahanya berkah Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Gusti Putu adalah penjual kue tradisional di Makassar. Pertama memulai usaha, Gusti Putu hanya menerima pesanan dari rumah ke rumah. Tidak pasti, bisa dua atau sekali seminggu.
“Pertama memulai usaha hanya dari adanya pesanan langsung atau secara online. Tidak tentu juga jumlahnya, sesuai permintaan saja,” kata Gusti, Selasa (26/3/2024).
Baca Juga : Pemerataan Ekonomi Nasional, Holding Ultra Mikro BRI Jangkau Jutaan Pelaku Usaha dan Nasabah Tabungan
Semakin ke sini, usaha kue Gusti Putu semakin di kenal. Ia akhirnya mendapat permintaan untuk masuk di toko-toko kue di Makassar.
Seiring perkembangannya, kerja sama Gusti Putu dengan toko kue semakin besar dari segi jumlah. Ia cukup kewalahan menyiapkan sendiri dan tidak ada modal untuk pesanan jumlah besar.
Pada akhirnya, Gusti Putu memutuskan untuk mengambil KUR dari BRI. Pertama, Gusti mengambil nominal Rp10 juta pada 2022 lalu. Berkat itu, usahanya semakin lancar, ia menambah dua orang pekerja.
Baca Juga : Peringati Hari Raya Waisak 12 Mei 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Ribuan Umat Buddha
“Kue yang saya buat seperti getuk lindri, klepon, songkolo, dadar fla durian, dan putu ambon,” sebut Gusti Putu.
Usaha memang tidak mengkhianati hasil. Usaha kue Gusti Putu semakin besar. Toko tempatnya menjual kue bertambah. Kini ada tiga toko kue besar di Makassar yang bekerjasama dengannya, yaitu Galael, Dona Doni, dan Toko Ende.
Untuk tiga toko tersebut, Gusti Putu membuat minimal 100 buah setiap kue. Dengan jumlah 5 jenis kue yang bisa dibuatnya, Gusti Putu harus membuat 500 kue sekali bikin.
Baca Juga : Kualitas Layanan Semakin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025
“Kemudian kembali mengambil KUR untuk kedua kalinya. Nilainya sebesar Rp20 juta tahun lalu (2023). Ini mengingat karena semakin besar jumlah kue yang harus dibuat,” jelas ibu tunggal empat orang anak itu.
Gusti Putu memulai usaha setelah ia ditinggal mati oleh suaminya pada 2017 lalu. Usaha kue inilah yang menjadi pemasukannya menghidupi anak.
Selain permintaan dari toko, Gusti Putu juga sering kali mendapat peermintaan snack box. Bahkan, ia pernah membuat hingga 200 snack box dalam sehari.
Pesanan snack box ini biasanya ia dapat dalam momen tertentu, seperti saat Ramadan. Snack box itu biasanya dipesan oleh konsumen yang ingin bagi takjil atau sedang mengadakan buka puasa bersama.
Regional CEO BRI Makassar Hendra Winata menjelaskan, khusus BRI Regional Office (RO) Makassar, target penyaluran KUR pada tahun ini mencapai Rp17,157 triliun.
“Untuk Sulsel, BRI RO Makassar menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp12,818 triliun,” jelasnya.
Baca Juga : Manfaatkan LinkUMKM BRI, Produsen Minuman Ini Tingkatkan Ketrampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha
Hendra Winata menjelaskan, ada tiga jenis KUR BRI. Pertama itu, KUR Mikro dengan alokasi Rp10 juta hingga Rp100 juta. Lalu ada KUR Super Mikro sampai Rp10 juta. Dan, yang paling besar yaitu KUR Kecil kepada pelaku usaha produktif dengan nilai sebesar Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar