Logo Sulselsatu

Dinas Kesehatan Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Tana Toraja

Asrul
Asrul

Rabu, 17 April 2024 08:10

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, TANA TORAJA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengirimkan bantuan bagi korban tanah longsor di Kabupaten Tana Toraja. Bantuan yang dikirimkan meliputi 20 dos Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI), 40 dos biskuit untuk Ibu Hamil (Bumil), serta paket obat-obatan yang sangat dibutuhkan oleh para korban.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ishaq Iskandar, telah melaporkan langsung kepada Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin, mengenai respon cepat Dinas Kesehatan terhadap bencana yang terjadi. Menurutnya, upaya yang dilakukan ini sesuai dengan arahan untuk mengerahkan segala potensi dan bantuan yang ada di pemerintah provinsi guna mendukung daerah-daerah yang mengalami bencana, wabah, atau krisis kesehatan.

“Kami terus melakukan koordinasi dengan Kadis Kesehatan Tana Toraja dan jajarannya untuk membantu para korban bencana dan memfasilitasi bantuan dari sektor kesehatan,” ujar Muhammad Ishaq Iskandar.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Fokus Benahi Infrastruktur Pendidikan, 243 Sekolah Direhabilitasi Tahun Ini

Dinkes juga terus melaporkan kondisi terkini di lapangan ke pusat krisis kesehatan dan Kementerian Kesehatan. Sebagai bagian dari layanan kesehatan bencana, Dinkes Toraja telah mendirikan tiga pos kesehatan lapangan yang memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat dan petugas yang memerlukan layanan kesehatan.

Layanan ini termasuk penyiapan ambulans bagi korban untuk rujukan dan penyiapan Fasilitas Kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Faskes PKM) di berbagai lokasi. Termasuk PKM Makale, PKM Rembong, PKM Rantealang, PKM Tumbang Datu, PKM Rantetayo, PKM Buntu Limbong, PKM Getengan, PKM Kondoran, dan PKM Ulu Salu.

Selain itu, di PKM Buntu, PKM Madandan, PKM Makale Utara, PKM Kurra, PKM Tampo, PKM Rano, dan PKM Sandabilik.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Khawatir Proyek Tambang Emas Luwu Ikuti Jejak Kerusakan Tambang Freeport di Papua

Para tenaga kesehatan di Puskesmas masing-masing telah dijadwalkan untuk melakukan pelayanan/shift sambil tetap standby selama 24 jam, bersama dengan Rumah Sakit Lakipadada dan RS Sinar Kasih.

Selain itu, Dinkes juga melakukan surveilans dan pemantauan kesehatan lingkungan untuk mengidentifikasi potensi dan faktor risiko penyakit menular.

“Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa korban bencana mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai dan tepat waktu,” jelas Ishaq Iskandar.

Baca Juga : Dinkes Sulsel Distribusikan 7.213 Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji 2025

Dengan respons cepat dan terkoordinasi ini, Dinkes Provinsi Sulsel berharap dapat meringankan beban para korban dan memastikan kesehatan mereka terjaga selama masa pemulihan pasca bencana.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif11 Mei 2025 19:05
Fazzio Modifest 2025 Bakal Berlangsung di TSM Makassar 28 Mei Mendatang
PT Suracojaya Abadimotor (SJAM), main diler sepeda motor Yamaha untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali menyelenggarakan Fazzio ...
Sulsel11 Mei 2025 18:58
Bupati Husniah Kunjungi Masyarkat Miskin Ekstrem, Tinjau Proses Pembangunan Bedah Rumah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen dalam mewujudkan Gowa yang semakin sejahtera....
Ekonomi11 Mei 2025 18:11
Kredit Produktif Masih Dominasi Penyaluran Kredit di Sulsel Posisi Maret 2025
Kredit produktif masih penyaluran kredit di Sulsel pada triwulan pertama 2025. Porsinya mencapai 57 persen dengan total Rp89,39 triliun selama year-on...
Ekonomi11 Mei 2025 17:31
Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai
SULSELSATU.com, KUNINGAN – Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah,...