Logo Sulselsatu

Program Pendidikan Kesetaraan PT Vale IGP Morowali Tiba di Tahap Ujian Akhir

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Selasa, 28 Mei 2024 14:11

Tahap akhir program pendidikan kesetaraan PT Vale IGP Morowali. Foto: Istimewa.
Tahap akhir program pendidikan kesetaraan PT Vale IGP Morowali. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, MOROWALIPT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Morowali berkolaborasi dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bumi Nikel dan Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Morowali menggelar Ujian Akhir Program Pendidikan Kesetaraan.

Ada dua paket yaitu paket B (setingkat Sekolah Menengah Pertama) dan paket C (setingkat Sekolah Menengah Atas) di Ruang Laboratorium (Lab) Komputer SMPN 3 Bungku Timur, Morowali pada 18-26 Mei 2024.

Sebanyak 82 peserta mengikuti ujian yang 77 di antaranya mengikuti ujian kesetaraan Paket C, dan 5 peserta lainnya mengikuti ujian kesetaraan Paket B.

Baca Juga : Unjuk Rasa AMARA Pong Salamba, PT Vale: Beroperasi di Area Konsesi yang Sah Secara Hukum

Ujian Akhir ini adalah bagian dari Program Pendidikan Kesetaraan untuk masyarakat di 13 desa pemberdayaan IGP Morowali. Setelah dibuka pada 31 Mei 2023 tahun lalu, program dilanjutkan dengan proses pelaksanaan pembelajaran selama hampir setahun.

Director of Mine Project IGP Morowali Wafir menyampaikan, program ini merupakan kontribusi perusahaan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Bidang Pendidikan.

Tujuannya, memberikan kesempatan melanjutkan sekolah kepada masyarakat di area pemberdayaan yang terkendala melanjutkan pendidikan formal.

Baca Juga : Hadapi Ketidakpastian, PT Vale Catat Hasil Positif Triwulan Pertama 2025

“Program ini dimulai tahun lalu, untuk membantu masyarakat usia produktif yang belum sempat menamatkan SMP dan SMA. Berangkat dari data 2022, dari sekitar 2.000 masyarakat usia kerja (produktif) di area pemberdayaan PT Vale, 300 di antaranya belum tamat SMP dan SMA, berdasarkan data yang diperoleh dari Pemerintah Desa dan PKBM Bumi Nikel.” terangnya.

Melalui inisiatif ini, kata Wafir, perusahaan mewujudkan komitmennya berkontribusi mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) keempat, yaitu menyelenggarakan pendidikan inklusif, berkualitas dan setara untuk dapat diakses oleh semua orang, serta mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.

Melalui program ini ia pun berharap, semakin banyak masyarakat yang meraih kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri.

Baca Juga : Opini: Deforestasi, Degradasi Tanah, Dan Krisis Iklim: Salah Industri Saja atau Petani juga Punya Andil?

“Pendidikan adalah kunci utama mencapai kemajuan dan kebaikan dari hari sebelumnya. Lewat program ini dan kolaborasi dengan berbagai pihak, masyarakat diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan sehingga bisa memiliki suatu keahlian, kemampuan dan berkarakter baik yang berpengaruh dalam kehidupan masa depan yang lebih baik, dapat terserap masuk bekerja di industri atau membuka usaha secara mandiri. Tingkat kehidupan masyarakat sekitar tambang juga diharapkan menjadi lebih baik dan mandiri,” tegasnya.

Ketua PKBM Bumi Nikel, Awaludin menuturkan, melalui proses pembelajaran selama kurang lebih satu tahun, para peserta mendapatkan materi yang setara dengan pendidikan formal pada umumnya.

“Seluruh peserta tampak antusias dalam mengikuti semua pelajaran. Melihat materi yang diberikan sama dengan materi pembelajaran pada umumnya, sehingga memudahkan peserta dalam memahaminya,” tuturnya.

Baca Juga : Cerita Petani Merica dari Loeha Raya, Membangun Harapan Ruang Hidup dan Masa Depan yang Inklusif

Awaluddin mengapresiasi dukungan PT Vale yang memberikan dampak besar bagi perkembangan PKBM Bumi Nikel.

“Kami berharap, dukungan PT Vale bisa berkelanjutan, tidak hanya untuk peserta didik PKBM Bumi Nikel, juga untuk program-program lainnya yang dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Salah satu peserta yang mengikuti ujian Paket C, Hasmita, menyatakan program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, mengingat masih banyak anak-anak yang saat ini mengalami putus sekolah.

Baca Juga : PT Vale IGP Tanam Harapan Lewat Reklamasi Dari Morowali untuk Bumi

“Program ini dapat menjadi salah satu solusi bagi kami untuk mendapatkan pekerjaan. bila punya ijazah, kami bisa mendapatkan pekerjaan yang baik dengan posisi yang layak,” katanya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video03 Mei 2025 17:11
VIDEO: Viral Juru Parkir Minta Rp50 Ribu, Perumda Parkir Makassar Beri Teguran
SULSELSATU.com –Seorang pengendara mobil wanita terlibat cekcok dengan juru parkir di Jalan Somba Opu, Makassar, Jumat (2/5/2025). Insiden terja...
Berita Utama03 Mei 2025 12:08
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo Desak Polres Jeneponto Tuntaskan Kasus Dugaan Penimbunan BBM
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mendorong pihak Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto untuk mengusut tuntas kas...
Sulsel03 Mei 2025 11:18
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Buka Pekan Kebudayaan, Komitmen Pemkot Jaga Warisan Budaya
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, secara resmi membuka Pekan Kebudayaan Daerah Kota Parepare sekaligus melepas peser...
Sulsel03 Mei 2025 08:54
Wali Kota Parepare Siap Launching Inovasi Layanan Aduan Masyarakat Berbasis Online
SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Salah satu gebrakan ...