Logo Sulselsatu

KUR BRI Dorong Kemajuan Klaster Jambu Kristal di Purworejo

Asrul
Asrul

Senin, 03 Juni 2024 12:26

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, PURWOREJO – Sebagai bank yang fokus pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memiliki komitmen kuat untuk memperkuat sektor pertanian. Dalam pemberdayaannya, BRI memiliki pembinaan pada klaster pertanian yang salah satunya untuk produk usaha makanan atau buah-buahan, jambu kristal.

Jambu ini merupakan varietas jambu biji yang banyak dicari konsumen karena memiliki manfaat menurunkan kolesterol dan mempertahankan gula darah. Di BRI Unit Ketawangrejo Kutoarjo, terdapat nasabah yang berhasil membudidayakan jambu kristal di Purworejo dengan brand Jambu Kristal Tanwidjie.

Suyanto adalah lelaki usia 46 tahun asal Munggangsari, Grabag, Purworejo yang menjabat sebagai Ketua Klaster Jambu Kristal Tanwidjie. Ia mengungkapkan, nama “tanwidjie” sendiri berasal dari akronim Bahasa Jawa “tanpa wiji”, atau tanpa biji dalam Bahasa Indonesia. Dalam membudidayakan tanamannya, ia mengaku terbantu dengan KUR BRI.

Baca Juga : Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam – Grow and Green di Pulau Kapoposang

“Berkat KUR BRI, tanaman jambu yang dulu panennya bisa dihitung dengan jari, kini mencapai 700 pohon. Luasan tanahnya sendiri sekira 6.000-6.600 meter persegi,” ungkap Suyanto yang akrab disapa Pak Yanto tentang bidang usahanya sebagai petani buah.

Sebagai petani, awalnya Yanto mengolah tanah yang mendekati 1 hektare itu untuk komoditi pepaya, jambu, dan beberapa buah-buahan lain. Kemudian bersama rekan-rekan satu klaster, total 20 orang, pada 2018-2019 mereka melakukan pengajuan KUR BRI.

“Per orang mendapatkan Rp25 juta untuk diimplementasikan di tanah garapan masing-masing. Demikian pula untuk cicilan pengembalian, besarannya tergantung perorangan,” lanjut Pak Yanto.

Baca Juga : Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Berbekal modal KUR BRI, Yanto merasakan bisa lebih fokus mengurus kebun jambu kristalnya. Membantu dari segi pendanaan, sekaligus merealisasikan cita-citanya sebagai petani penghasil komoditi yang diminati masyarakat.

Sekali panen, kebun seluas 6.600 m persegi, mampu menghasilkan enam kuintal jambu kristal kualitas A yang dijual Rp11.000 per kg, dan kualitas B yang dipasarkan Rp10.000 per kg. Ia melayani pasar lokal, supplier, reseller, sampai pasar modern.

Lewat keikutsertaan menjadi nasabah KUR BRI, Suyanto sebagai petani merasakan sektor ekonomi keluarga terangkat. “Dari hasil pertanian yang tidak menentu, KUR membuat penghasilan lebih jelas. Apalagi bila kelak cicilan sudah lunas,” tukas Pak Yanto.

Baca Juga : Pemerataan Ekonomi Nasional, Holding Ultra Mikro BRI Jangkau Jutaan Pelaku Usaha dan Nasabah Tabungan

Berkat pendanaan KUR BRI yang berbuah perbaikan ekonomi dan kepastian usaha jambu kristal tanpa biji, Suyanto diundang mewakili klaster regional di bazaar klaster Mantriku UMKM BRILiaN, Yogyakarta pada 2021. “Secara ekonomi terangkat, sedangkan untuk penjualan difasilitasi secara gratis,” ungkapnya.

“Jadi kalau ingin maju, termasuk mendapatkan permodalan, sebagai petani bisa mengandalkan KUR BRI. Dan untuk akses transaksi, aplikasi, serta koneksi perkreditan KUR sangat membantu, mudah direalisasikan,” saran Pak Yanto.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro Supari mengungkapkan mayoritas KUR BRI disalurkan kepada sektor produksi, dengan proporsi mencapai 55,95%.

Baca Juga : Peringati Hari Raya Waisak 12 Mei 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Ribuan Umat Buddha

“Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di tahun 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” kata Supari.

Perseroan pun terus mengakselerasi penyaluran KUR kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Sepanjang Januari hingga April 2024, BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp59,96 triliun kepada 1,2 juta debitur. Pencapaian tersebut setara 36% dari target penyaluran KUR yang di-breakdown oleh pemerintah kepada BRI di tahun 2024 yakni sebesar Rp165 triliun.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video15 Mei 2025 21:13
VIDEO: Polres Jeneponto Segel Lokasi Tambang Galian C Ilegal di Kecamatan Bangkala Barat
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto melalui Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satuan Reserse Kriminal (Satre...
Berita Utama15 Mei 2025 20:34
Pemkot Makassar Torehkan Skor Tinggi dalam Pemantauan Antikorupsi KPK
SULSELSATU.com, JAKARTA – Pemerintah Kota Makassar mencatatkan skor tinggi dalam sistem pemantauan pencegahan korupsi oleh Komisi Pemberantasan ...
OPD15 Mei 2025 20:27
Komisi A DPRD Makassar Fasilitasi Honorer R2-R3, Janji Bawa Aspirasi ke BKPSDMD
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi A DPRD Kota Makassar berkomitmen menindaklanjuti aspirasi honorer kategori R2 dan R3 usai menerima audiensi Alians...
Hukum15 Mei 2025 20:26
Kanwil Kemenkum Sulsel dan Universitas Sawerigading Jalin Sinergi Bidang Hukum
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) memperluas jangkauan layanannya dengan men...