SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kalla Future Leaders (KFL) kini memasuki babak final. Sebanyak 30 peserta berhasil lolos penjurian babak final pada 10-12 Juni 2024.
Peserta yang lolos berasal dari berbagai universitas dari seluruh Indonesia. Mereka dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, IPB Bogor, Binus University, Univesitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, UIN Alauddin, dan Kalla Institute.
Kalla Future Leaders adalah business case competition yang dihadirkan KALLA Group untuk mahasiswa atau fresh graduate.
Baca Juga : Spesial Hari Pendidikan, Kalla Institute Beri Potongan hingga Rp5 Juta Bagi Calon Mahasiswa Baru
KFL 2024 ini adalah penyelenggaraan kedua. Sejak pendaftaran dibuka, sebanyak 404 peserta yang mendaftar, hingga akhirnya terpilih 30 setelah melewati berbagai tahap seleksi.
People & Culture Division Head KALLA Indah Karlina mengatakan, KFL ini dibuka secara nasional. KFL menjadi ruang untuk mempertemukan mahasiswa dari seluruh Indonesia dalam sebuah kompetisi.
“Kalla Future Leaders dibuka untuk mahasiswa di tahun ketiga, dan fresh graduate maksimal 2 tahun. Dan, saat ini 30 peserta yang lolos tengah mengikuti tahap penjurian babak final,” kata Indah saat konferensi pers, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga : Hadirkan Transportasi Terlengkap, Cahaya Bone Tambah Armada Baru
Kalla Future Leaders menjadi gerbang baru untuk dapat berkarir di perusahaan KALLA Group. Peserta untuk belajar dan mendapatkan tips dan trik dari para pemimpin di Kalla.
Talent Management & Culture Department Head KALLA Muhammad Ilhamsyah Ekaputra menambahkan, ada hadiah total Rp35 juta yang disiapkan bagi pemenang Kalla Future Leasers.
Juara pertama Rp15 juta, pemenang kedua sebanyak Rp10 juta, dan juara ketiga sebesar Rp5 juta.
Baca Juga : Bukit Baruga Kenalkan Klaster Baru, Gelar Product Knowledge New Cluster Golden Royale
“Benefitnya tidak hanya uang tunai, tapi ada juga peluang kerja di KALLA” ujar Ilham sapaannya.
Beberapa peserta yang pernah ikut KLF juga berbagi pengalamannya.
Sekar Kinanti dari Universitas Gadjah Mada menilai KFL beda dengan kompetisi lainnya, karena tidak berfokus pada satu topik.
Baca Juga : Spesial di Toyota Eco Fest, Pelanggan Bisa Bayar DP 2 Kali Lewat Smart Upgrade
Sementara itu, Ikhtiar Gunawan dari Universitas Negeri Makassar menyebut jika KFL merupakan wujud komitmen KALLA dalam mendukung pengembangan kualitas SDM, khususnya di Indonesia Timur.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar