SULSELSATU.com, JENEPONTO – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar acara Car Free Day berupa jalan santai dengan dihadiri ribuan peserta.
Acara Jalan santai tersebut mengambil star dan finis depan Kantor Bupati Jeneponto, tepatnya di Jalan Lanto dg Pasewang, kemudian lanjut ke Jalan Sultan Hasanuddin dan putar balik disimpanngan 5 tepatnya depan taman Turatea.
Selain acara jalan santai, Pemkab Jeneponto juga menggelar berbagai perlombaan yang diikuti oleh berbagai kalangan dengan menyiapkan hadiah undian Door prize dengan hadiah utama sepeda gunung.
Tidak hanya itu, Pemkab Jeneponto juga menggelar pasar murah sekaligus memberikan ruang kepada para pelaku usaha UMKM untuk berjualan di lokasi kegiatan. Tujuannya untuk menstabilkan perekonomian di Jeneponto khusunya dikalangan UMKM.
Dari pantauan sulselsatu.com, terdapat puluhan pelaku usaha UMKM menjajakan barangnya ke peserta Car Free Day. Mereka nampak antusias dan bersemangat lantaran jualannya laris manis diborong oleh para peserta jalan santai yang sampai ke finis.
Penjabat Bupati Jeneponto Junaedi Bakri kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini dalamrangka menyambut HUT RI Ke-79 tahun 2024.
“Car Free day ini kita gelar dalamrangka memperingati hari ulang tahun ke-79 ini. Tentu kita sangat berharap bahwa kegiatan kegiatan seperti ini pada intinya bagaimana kita bisa memupuk jiwa dan semangat nasionalisme. Sekaligus merefleksikan kembali bagaimana para pejuang pendahulu kita berjuang mengorbankan darah, air mata, keringat dan bahkan nyawa demi meraih kemerdekaan yang kita nikmati hari ini,”katanya.
Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Muhammad Amin (Tengah), menyerahkan hadiah kepada para pemenang peserta lomba lari balon (Dedi/sulselsatu)
Ia juga mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini.
Junaedi juga mengapresiasi semangat, kebersamaan dan gotong royong masyarakat Jeneponto yang tercermin dalam acara ini dapat terus terjaga dan menjadi modal penting dalam membangun Jeneponto yang lebih maju kedepannya.
“Semarak 17 Agustus tahun ini bukan hanya soal merayakan kemerdekaan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa saling mendukung dan membantu sesama khusus para pelaku UMKM,”ujarnya.
Koordinator Panitia Car free Day yang juga merupakan Kadisdukcapil Jeneponto, Mustaufiq, Foto bersama dengan Jurnalis Jeneponto (Dedi/sulselsatu.com)
Sementara Koordinator Panitia Car free Day, Mustaufiq yang juga merupakan Kadisdukcapil Jeneponto mengatakan,
kegiatan Car free Day ini ada beberapa rangkaian termasuk jalan santai undian Door Prize, lomba untuk anak anak, lomba lari balon untuk teman Pers dan para instansi terkait.
“Dan kedepannya ini masih ada beberapa agenda kegiatan, salah satunya adalah puncak acara yang akan kita undang bersama seluruh elemen, termasuk mantan bupati Sampai dengan Jurnalis,”katanya.
Sementara kata dia Kupon yang disediakan tadi itu kurang lebih 3000 namun banyak ta kebahagian lantaran melebihi dari target.
“Sepertinya tadi itu over kapasitas, yang kita targetkan dari 3000 kupon kemungkinan besar yang hadir kurang lebih 5000 orang. Ini bukti antusias masyarakat dan sosialisasi kita sampai ke masyarakat berkat bantuan teman teman jurnalis,”ujarnya.
Lanjut kata Mustaufiq, Car Free day ini akan terus berlanjut karena ini sudah menjadi agenda daerah untuk bagaimana bisa menggerakkan perekonomian baik secara mikro maupun makro.
“Karena disini banyak pelaku usaha menengah yang terlibat dan ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah. Jadi insha Allah Car free Day tetap dilanjutkan,”sambungnya.
Penulis Dedi Jentak
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar