SULSELSATU.com, TAKALAR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Takalar berpotensi terjadi kotak kosong. Dua figur yang disebut-sebut bakal saling sikut, pada akhirnya mereka bersatu. Mereka yakni Muhammad Firdaus Daeng Manye dan Hengky Yasin.
Keduanya bahkan disebut-sebut telah berpaket. Firdaus Manye akan maju sebagai calon Bupati, sementara Hengky Yasin sebagai calon Wakil Bupati. Hengky Yasin akhirnya memilih posisi sebagai calon Wakil Bupati setelah PKB lebih mendukung kadernya untuk posisi tersebut. Paket ini lantas memunculkan wacana akan melawan kotak kosong.
Hengky Yasin mengakui adanya kesepakatan dan keputusan terkait tawaran menjadi calon Wakil Bupati (02), meskipun sebelumnya ia bertekad maju sebagai calon Bupati (01).
“Saya sebagai kader partai saat ini sedang menunggu perintah dari PKB. Apakah saya diperintahkan untuk menjadi 01 atau akhirnya menjadi 02 di Pilkada Takalar, saya siap menaati perintah partai,” jelas Hengky.
Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muh Haekal menyebutkan bahwa kesepakatan paket tersebut tercapai setelah Hengky dan Daeng Manye bertemu beberapa waktu lalu.
“Infonya, mereka (Manye-Hengky) sudah bertemu. Daeng Manye sebagai 01 dan Hengky sebagai 02. Kecenderungannya begitu. Mereka sudah berdiskusi tentang bagaimana membangun Takalar dan mencari titik temu,” jelas Haekal.
Namun, Haekal menambahkan bahwa keputusan final tetap ada pada partai. Apakah akan mempaketkan dua figur tersebut atau ada perubahan lain. “Kita menunggu rekomendasi dari partai. Prinsipnya adalah kesepakatan bersama untuk membangun daerah,” tambahnya.
Ketua DPC PKB Takalar, Abdul Haris Nassa yang dikonfirmasi juga mengatakan tegak lurus keputusan partai. “Kami di DPC siap menerima apapun keputusan DPP,” katanya.
Sebagai informasi, Firdaus Manye dan Hengky Yasin akan menjadi pasangan dengan sokongan banyak partai. Sebelum PKB bergabung, Firdaus Manye telah mengumpulkan 17 kursi dari enam rekomendasi partai, yakni Nasdem, PPP, PDIP, PAN, Gerindra, dan PSI.
Ditambah PKB dengan lima kursi, pasangan Firdaus-Hengky akan disokong 22 kursi di Pilkada Takalar. Itupun tidak menutup kemungkinan partai-partai lain yang tersisa, yaitu Golkar, Demokrat, PKS, Gelora, dan Hanura akan bergabung. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar