SULSELSATU.com, SIDRAP – Tak ada waktu untuk beristirahat bagi Bupati terpilih Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif.
Meski baru saja meraih kemenangan gemilang dengan 65,12 persen suara dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, Syaharuddin tak memilih beristirahat seperti kebanyakan pemimpin lainnya.
Sebaliknya, ia langsung tancap gas, menjalankan program-program kerja yang telah disiapkannya, dengan fokus utama pada kesejahteraan masyarakat Sidrap.
Baca Juga : Syaharuddin Alrif Jadi Satu-satunya Kepala Daerah di Sulsel Penerima TP2DD BI 2025
Dalam waktu 12 hari pasca kemenangan, perubahan signifikan mulai terlihat di Sidrap. Tumpukan sampah yang sempat mengganggu kenyamanan pasar kini telah bersih, jalanan kota terlihat lebih rapi setelah pemangkasan pohon-pohon yang menghalangi, dan lampu jalan yang padam kini kembali menyala, menerangi malam Sidrap.
“Ini baru awal,” ujar Syaharuddin Alrif saat menghadiri acara adat Bugis Mappadendang di Kelurahan Manisa, Kecamatan Baranti, dalam keterangannya, Senin (16/12/2024).
“Yang paling penting adalah BPJS Gratis, program ini akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sidrap.”
Baca Juga : Syaharuddin Alrif: NasDem Akan Terus Kuat dan Konsisten di Sulsel
Meskipun belum dilantik secara resmi, Syaharuddin Alrif sudah menunjukkan komitmennya untuk bekerja lebih awal demi kepentingan masyarakat.
Kehadirannya di acara budaya Bugis yang digelar oleh warga setempat, dengan disaksikan oleh Ketua DPRD Sidrap Taqyuddin Masse dan anggota DPRD lainnya, mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang antusias mengikuti rangkaian acara.
Salah satu program unggulan yang ditekankan oleh Syaharuddin adalah program BPJS Gratis untuk masyarakat Sidrap.
Baca Juga : Bupati Sidrap Dukung Pelestarian Tradisi Mappadendang sebagai Warisan Budaya Lokal
“Ini adalah program prioritas kami. Dengan BPJS Gratis, kami ingin memastikan semua warga Sidrap terjamin kesehatannya tanpa khawatir biaya,” kata Syaharuddin dengan tegas.
Ia menjelaskan mekanisme pelaksanaan program BPJS Gratis yang sudah siap dijalankan. Masyarakat yang saat ini terdaftar di BPJS Mandiri bisa beralih ke BPJS Gratis dengan syarat mendaftarkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di kantor desa atau kelurahan setempat.
Bahkan, jika warga belum memiliki KTP, mereka masih bisa menggunakan Akta Kelahiran sebagai syarat.
Baca Juga : Momentum HKN, Bupati Syaharuddin Ajak Tenaga Kesehatan Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Syaharuddin juga mengingatkan, bagi warga yang memiliki tunggakan BPJS Mandiri, harus menyelesaikan kewajibannya terlebih dahulu sebelum beralih ke BPJS Gratis.
“Kami akan menanggung biaya BPJS untuk lima tahun ke depan, tetapi semua tunggakan harus dilunasi dulu,” tambahnya.
Dengan langkah cepat dan penuh tanggung jawab, Syaharuddin Alrif menunjukkan bahwa kepentingan masyarakat adalah prioritas utama.
Baca Juga : Kepala Kejaksaan Negeri Sidrap Resmi Bertugas, Pemkab Siap Perkuat Kolaborasi
“Ini adalah tanggung jawab seorang pemimpin. Kepentingan umum harus selalu diutamakan,” tegasnya.
Melalui komitmen yang kuat, Syaharuddin optimis Sidrap akan segera bertransformasi menjadi kabupaten yang lebih maju dan sejahtera.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar