SULSELSATU.com, SIDRAP – Bupati Sidrap terpilih Syaharuddin Alrif, menunjukkan komitmennya dalam memberikan solusi nyata atas kerusakan infrastruktur di wilayahnya.
Salah satu fokus utama yang mendapat perhatian serius adalah perbaikan jembatan penghubung antardesa di Desa Bulucenrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Syaharuddin bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidrap, Kepala Desa, Camat Pitu Riawa, Penjabat (Pj) Bupati Sidrap, serta TNI-Polri dari Yon Zipur 8/SMG Hasanuddin, melakukan kunjungan langsung ke lokasi jembatan yang roboh.
Baca Juga : Bupati Syaharuddin Alrif Turun ke Sawah, Musim Tanam April-Juni Resmi Dimulai di Sidrap
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi lapangan sekaligus merumuskan langkah konkret yang akan diambil untuk perbaikan.
Syaharuddin menegaskan bahwa dirinya tidak hanya berhenti pada wacana, tetapi langsung berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi agar anggaran perbaikan jembatan bisa segera disetujui.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan anggaran perbaikan jembatan ini segera disetujui. Ini adalah kebutuhan mendesak bagi masyarakat,” ungkap Syaharuddin pada Senin (30/12/2024).
Baca Juga : Setelah 43 Tahun, Gairah Motocross Kembali Membara di Sidrap Berkat Dukungan Bupati Syaharuddin Alrif
Namun, menyadari bahwa proses administrasi anggaran membutuhkan waktu, ia memastikan pemerintah daerah akan membangun jembatan darurat terlebih dahulu. Langkah ini diambil agar aktivitas warga tidak terhenti dan perekonomian desa tetap berjalan.
“Untuk saat ini, kami akan membangun jembatan darurat agar masyarakat dapat tetap beraktivitas. Sementara itu, kami akan terus mengupayakan agar anggaran untuk pembangunan jembatan permanen segera cair dan pekerjaan bisa dimulai,” jelasnya.
Syaharuddin juga meminta masyarakat Desa Bulucenrana untuk tetap bersabar dan percaya bahwa pemerintah serius menangani persoalan ini.
Baca Juga : Pertama Kali ke Sidrap, Menag Nasaruddin Umar Puji Kepekaan Sosial Warga
Menurutnya, solusi sementara berupa jembatan darurat adalah bentuk komitmen nyata pemerintah untuk membantu warga yang terdampak.
“Kami mohon kepada masyarakat untuk bersabar. Pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin. Jembatan darurat ini adalah solusi sementara, dan kami pastikan pembangunan jembatan permanen segera terlaksana setelah anggarannya tersedia,” ujar Sekretaris DPW NasDem Sulsel itu.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar