Logo Sulselsatu

Menko PMK Pratikno Serahkan Bantuan Rp14,4 Miliar untuk Penanganan Bencana di Sulsel

Asrul
Asrul

Jumat, 03 Januari 2025 11:00

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menyerahkan bantuan senilai Rp14,4 miliar untuk penanganan bencana di Provinsi Sulsel. Anggaran tersebut merupakan bantuan dalam bentuk barang dan dana operasional tanggap darurat.

Menko PMK Pratikno mengatakan, bantuan ini memang belum seberapa, namun untuk tanggap darurat awal sudah lumayan. Selanjutnya, nanti sambil menunggu bantuan selanjutnya.

“Hari ini di Makassar kita melakukan rapat koordinasi penanggulangan bencana alam sebagaimana sudah dijelaskan oleh Kepala BMKG, bahwa memang kita ada potensi bencana karena curah hujan yang tinggi, karena itu perlu kita antisipasi,” ungkap Pratikno usai rapat koordinasi dengan Pemprov Sulsel, BNPB, BMKG dan seluruh Bupati serta Wali kota se-Sulsel, Kamis, 2 Januari 2024, di Kantor Gubernur Sulsel.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Terima Laporan Kongres Muslimat NU dan Rencana Kunjungan Menteri PPPA

Karena memang kata Pratikno, ini bukan cuma curah hujan yang tinggi, tapi implikasinya juga tanah longsor, banjir, bahkan ombak tinggi yang harus diketahui oleh para nelayan.

“Kami bersama jajaran Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan bersama dengan bupati dan wali kota telah disediakan semua agar dampak dari bencana ini dapat ditangani seminimal mungkin,” kata Pratikno.

“Infrastruktur fisiknya disiapkan, aparatnya disiapkan, masyarakat disehatkan. Tadi juga ada bantuan dari pemerintah pusat melalui BMKG ke pemerintah daerah,” lanjutnya.

Baca Juga : Sekda Sulsel Pimpin Rapat Percepatan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK

Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, mengaku, hari ini melaksanakan rapat kordinasi di provinsi yang berdasarkan analisa evaluasi BMKG, bisa terjadi bencana.

Menurut Sunaryanto, secara maraton Menko PMK RI memimpin dari mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur melakukan pencegahan bencana, dan terbukti menjelang pergantian akhir tahun 2024-2025 di Jawa bencananya ada, tapi relatif semuanya bisa ditangani dan pemudik dapat melakukan liburan Natal tanpa diganggu terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem.

“Hari ini di Makassar dan di provinsi lain juga sudah dilaksanakan. Makassar sudah 16 kabupaten kota yang terkena bencana, tetapi karena kesigapan pemerintah daerah bencana itu dapat ditangani,” pungkasnya.

Baca Juga : Penanaman Jagung Serentak di Jeneponto, Prof Fadjry Targetkan 200 Ribu Hektare

Kepala BMKG RI, Prof Ir Dwikorita Karnawati mengaku, pihaknya sudah menunjukan petanya, ada beberapa wilayah kabupaten masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem di Bulan Januari 2025 ini.

Menurut Prof Dwikorita, Sulsel ini sangat istimewa, karena mulai dari Desember 2024 hingga Juni 2025 itu mengalami puncak musim hujan, tapi untuk wilayah yang berbeda-beda.

“Di Januari ini terutama mulai tanggal 2 sampai 7 Januari ini beberapa wilayah diantaranya Makassar, Maros, Soppeng ini masih potensi cuaca ekstrem,” kata Dwikorita.

Baca Juga : Prof Fadjry Djufry Bahas Pemeriksaan Kesehatan Gratis di DPRD Sulsel

Untuk itu, dalam rangka mitigasi BMKG meminta masyarakat terus memonitor perkembangan informasi cuaca, karena ini perubahannya bisa sangat cepat. Bisa melalui aplikasi mobile info BMKG yang dapat diinstall melalui aplikasi Store atau Playstore.

“Di situ informasi cuaca mulai hari ini sampai 6 hari kedepan setiap jam tentang curah hujan, suhunya berapa tinggi, kecepatan dan arah angin seperti apa serta kelembapannya seperti apa, ada di aplikasi tersebut dan kita berikan peringatan dini,” ungkap Dwikorita.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kunjungan langsung dari Menko PMK RI, Kepala BNPB, Kepala BMKG di Provinsi Sulsel. Apalagi hari ini dilakukan penyerahan bantuan sebesar Rp14,4 milliar dalam bentuk barang dan dana operasional.

Baca Juga : Prof Fadjry Djufry Diharapkan Hadir di Dies Natalis FK Unhas untuk Beri Inspirasi Civitas Akademika

“Hari ini pemerintah provinsi Sulawesi Selatan bersama 24 kabupaten mendapatkan informasi yang sangat berharga dari Bapak Menko PMK, Kepala BMKG dan BNPB,” kata Prof Zudan.

“Kami akan mengeksekusi hasil rapat ini di lapangan untuk mulai memitigasi bencana dengan semua resikonya. Enam bulan ini saya minta kepada 24 kepala daerah, Kepala BPBD, Kepala Dinas Sosial untuk selalu bersiaga, sebagaimana intruksi kepala BMKG tadi,” tutur Prof Zudan.

Yang paling penting, kata Prof Zudan, agar masyarakat di pesisir dan para nelayan tetap waspada dengan cuaca ekstrem berdasarkan penyampaian Kepala BMKG dan Menko PMK Pratikno.

“Begitupun para nelayan agar tetap waspada terkait tinggi gelombang, sebagaimana informasi yang disampaikan kepala BMKG dan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan agar waspada terhadap curah hujan yang ekstrem,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video22 Januari 2025 22:29
VIDEO: Tolak Tanda Tangani Topi Siswa SD, Presiden Prabowo: Jangan, Nanti Gurumu Marah
SULSELSATU.com – Momen Presiden Prabowo Subianto menolak tanda tangani topi siswa SD. Dalam video tampak siswa SD itu meminta tanda tangan Presi...
Hukum22 Januari 2025 21:43
Bunuh Pacar yang Hamil 5 Bulan dengan 98 Luka Tusukan, Polisi Tangkap Jibril
SULSELSATU.com, GOWA – Polres Gowa Sulawesi Selatan, berhasil menangkap pelaku pembunuhan seorang wanita hamil yang jenazahnya ditemukan warga d...
OPD22 Januari 2025 20:35
Usulkan Bandara Lagaligo Jadi Taraf Nasional, DPRD Sulsel Dorong Penambahan Runway
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi D DPRD Sulawesi Selatan menggelar rapat kerja dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel di Gedung Tower DPRD Sulsel...
Sulsel22 Januari 2025 20:01
Syaharuddin Alrif Dorong Aktivasi Pasar Batu Lappa Sidrap untuk Perkuat Ekonomi
SULSELSATU.com, SIDRAP – Bupati terpilih Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan B...