SULSELSATU.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (BPPTIK Komdigi) kembali memperluas program Generasi Terkoneksi (GenSi) di wilayah Indonesia Timur.
Pada program kali ini, Indosat mengangkat tema Saatnya GenSi Beraksi yang digelar di Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (4/2/2025).
Sebelumnya, acara serupa telah sukses dilaksanakan di Papua, Solo dan Minahasa Utara, yang diikuti oleh lebih dari seribu peserta untuk memperkuat keterampilan digital generasi muda.
Baca Juga : Hadirkan Teknologi AI dalam Setiap Operasionalnya, Komitmen Indosat Berdayakan Masyarakat Indonesia
Steve Saerang selaku SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, Indosat berkomitmen mendukung pemerataan akses hingga ke Indonesia Timur.
Indosat percaya literasi digital yang inklusif adalah kunci bagi Gen Z untuk menghadapi tantangan era digital.
Program GenSi sejalan dengan langkah Indosar dalam mewujudkan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia.
Baca Juga : Laba Bersih Indosat Tumbuh 38,1 Persen, Total Pendapatan Menjadi Rp55,9 Triliun
“Dengan membekali keterampilan yang tepat, kami optimis dapat membuka peluang baru dan mempersiapkan generasi muda untuk berkompetisi di pasar global,” kata Steve dalam rilis yang diterima, Rabu (5/2/2024).
Dalam kegiatan GenSi Talks, peserta akan mengikuti tiga sesi diskusi menarik yang mengangkat sejumlah tema terkini, seperti ‘AI, Teman atau Lawan?’, ‘Jaringan yang Terhubung, Peluang yang Tak Terbatas’, dan ‘Transformasi Gen Z: Dari Cerdas Digital ke Aman Digital’.
Dengan berfokus pada tiga topik tersebut, Indosat berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan digital, mengembangkan keterampilan digital dan keamanan siber di kalangan generasi muda di Maumere.
Baca Juga : Indosat dan Wadhwani Foundation Bekali Talenta Digital dan Pengusaha Indonesia dengan Pelatihan AI
Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya, Kementerian Komunikasi dan Digital RI Wijaya Kusumawardhana mengapresiasi langkah Indosat dalam menginisiasi lintas kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta guna mencapai Visi Indonesia Emas 2045.
“Literasi digital yang kuat adalah kunci dalam menghadapi tantangan di era digital. Dengan memahami teknologi secara mendalam dan menerapkan etika digital yang baik, program ini akan menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem digital secara lebih inklusif dan memperkuat transformasi digital di Indonesia,” ujarnya.
GenSi berupaya meningkatkan keterampilan digital dan memperluas akses bagi masyarakat yang belum terlayani secara optimal di Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga : Indosat Kerja Sama AIonOS di India Dorong Transformasi AI di Indonesia
Meski jumlah penetrasi internet telah mencapai 67,75 persen di NTT, tetapi kontribusinya terhadap total penggunaan internet di Indonesia masih rendah, yakni hanya 1,70 persen.
Untuk memperkuat, GenSi juga menekankan AI Sovereignty melalui kolaborasi dengan International Telecommunication Union (ITU) dan Digital Transformation Center (DTC).
Melalui GenSi, Indosat berharap generasi muda di Indonesia Timur dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan di era digital dan lebih bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar