Logo Sulselsatu

Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham

Asrul
Asrul

Senin, 14 April 2025 10:35

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) atau BBRI melaksanakan pembelian kembali saham (buyback) sebagai langkah strategis untuk mendukung program kepemilikan saham bagi karyawan. Buyback saham tersebut juga menjadi cerminan optimisme perseroan terhadap keberlanjutan kinerja jangka panjang BRI.

Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi bahwa buyback BRI tersebut telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 24 Maret 2025 lalu dengan jumlah sebesar-besarnya Rp3 triliun.

“Buyback dilakukan melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek, baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lama 12 (dua belas) bulan setelah tanggal RUPST”, jelas Hendy.

Baca Juga : Diakui Dunia, Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney

Sebagai tahap awal, BRI melaksanakan buyback periode pertama pada bulan April 2025 sebagai bagian dari strategi perseroan dalam meningkatkan kepercayaan investor.

Langkah yang diambil BRI tersebut juga mempertimbangkan kondisi makro ekonomi global dan domestik, diantaranya efek dari kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh pemerintahan Presiden AS dan ketidakpastian arah kebijakan benchmark rate dalam hal ini adalah The Federal Funds Rate (FFR).

Hendy menambahkan bahwa keputusan buyback periode ini menunjukkan komitmen kuat BRI dalam menjaga kepentingan pemegang saham di tengah fluktuasi pasar. Di samping itu, buyback BBRI juga dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku, termasuk Pasal 43 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 29 Tahun 2023.

Baca Juga : Berkat Program Klasterkuhidupku BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita

“Melalui aksi korporasi ini perseroan telah mempertimbangkan dengan cermat kondisi likuiditas dan posisi keuangan saat ini, sehingga pelaksanaan buyback tidak akan mengganggu kesehatan keuangan BRI”, ungkapnya.

Sebagai informasi, BRI telah melaksanakan buyback dalam rangka Program Kepemilikan Saham Pekerja, dan/atau Direksi dan Dewan Komisaris sejak tahun 2015.

Program tersebut merupakan bagian dari upaya Perseroan untuk mendorong engagement pekerja terhadap keberlanjutan peningkatan kinerja Perusahaan dalam jangka panjang.

Baca Juga : Dorong UMKM Go Global, BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura

“Buyback BBRI diproyeksikan akan meningkatkan motivasi dan kinerja Insan BRILiaN, sehingga dapat lebih optimal terhadap pencapaian target sehingga dapat berujung pada peningkatan kinerja Perseroan. Di sisi lain, implementasi kebijakan ini tetap mengacu pada regulasi yang berlaku dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG),” ujar Hendy.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis18 April 2025 17:16
Ressty Aesthetic Clinic Buka Cabang ke-9 di Rolling Hills Metro Tanjung Bunga
Ressty Aestetic Clinic kembali membuka cabang ke-9 di Ruko Rolling Hils, Jalan Tanjung Bunga Kota Makassar, Jumat (18/4/2025)....
Video18 April 2025 16:46
VIDEO: Warga Hentikan Proyek Pemagaran SDN 01 Setialaksana, Klaim Milik Wilayah Jadi Alasan
SULSELSATU.com – Aksi sejumlah oknum warga menghentikan pekerjaan proyek pemagaran. Kejadian ini di SDN 01 Setialaksana, Kabupaten Bekasi, pada ...
Berita Utama18 April 2025 14:35
“Xplore Butta Turatea 2025”: IOF Jeneponto Gelar Adventure Off-road dan Overland Jelajahi Medan Ekstrem
SULSELSATU.com, JENEPONTO– Ikatan Off-road Indonesia (IOF) Pengurus Cabang (Pengcab) Jeneponto menggelar event bertajuk Xplore Butta Turatea 2025, s...
Sulsel18 April 2025 10:02
Musrenbang Tematik Gowa Bahas Penanganan Stunting dan Miskin Ekstrem
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memfokuskan isu penanganan stunting hingga penurunan angka kemiskinan ekstrem dalam Musyawarah Perencanaan Pembangu...