Logo Sulselsatu

Anggota DPRD Sulsel Asni Kritik Keras Proyek Tambang di Luwu: Rakyat Jangan Jadi Penonton

Asrul
Asrul

Rabu, 16 April 2025 18:42

Anggota DPRD Sulsel Fraksi Harapan Hj Asni. Foto/SS
Anggota DPRD Sulsel Fraksi Harapan Hj Asni. Foto/SS

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap rencana pertambangan emas di Luwu yang dinilai berisiko tinggi terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Ia bahkan mempertimbangkan untuk mengirim surat resmi kepada Presiden guna meminta evaluasi ulang atas izin tambang tersebut, termasuk siapa pengelolanya dan metode yang akan digunakan.

“Jika metode yang digunakan adalah tambang terbuka (open pit), dampaknya bisa membentuk kubangan besar seperti tambang Freeport di Timika. Ini sangat mengkhawatirkan,” ujar Gubernur, Selasa (15/4/2025).

Baca Juga : Fraksi NasDem Kawal Aspirasi Gubernur Sulsel Tolak Pengelolaan Tambang oleh Asing

Menanggapi hal itu, anggota DPRD Sulsel dari daerah pemilihan Luwu Raya, Hj. Asni, menyatakan penolakan terhadap proyek tambang yang tidak melibatkan masyarakat lokal. Ia menegaskan bahwa pengelolaan sumber daya alam seharusnya tidak merugikan warga sekitar, terutama dari segi lingkungan dan keadilan sosial.

“Saya berasal dari wilayah terdampak langsung. Kami dengan tegas menolak jika masyarakat lokal tidak dilibatkan dalam proses dan hasil tambang ini,” kata Asni, Rabu (16/4/2025).

Ia menyoroti proyek tambang emas yang akan dijalankan PT Masmindo Dwi Area bersama Freeport-McMoRan. Menurutnya, proyek semacam itu harus dikaji ulang karena berisiko terhadap ekosistem hutan, sumber air, serta keseimbangan sosial-ekonomi di wilayah Luwu.

Baca Juga : Pansus RPJMD DPRD Sulsel Sederhanakan Misi Gubernur Jadi 4 Fokus Utama, Bahas Program Prioritas dan Sinkronisasi Teknis

Lebih lanjut, Asni meminta agar pemerintah memastikan keterlibatan masyarakat adat dan pelaku usaha lokal dalam pengelolaan tambang, sesuai amanat revisi UU No. 4 Tahun 2009 tentang Minerba. Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan koperasi dan UKM agar tidak terjadi konflik antara warga dengan korporasi besar.

“Tambang ini seharusnya menjadi peluang peningkatan ekonomi, bukan sumber ketimpangan baru. Kami mendukung penuh langkah Gubernur untuk mengevaluasi secara menyeluruh, bahkan bila perlu moratorium,” tegas politisi PAN tersebut.

Ia juga mendesak agar pemerintah pusat benar-benar menjalankan instruksi Presiden terkait prioritas bagi pengusaha lokal dalam proyek-proyek nasional, termasuk pertambangan.

Baca Juga : Paripurna Tanpa Gubernur, Legislator PKS Yeni Rahman Soroti Lemahnya Komitmen Pemprov Sulsel

“Kami di DPRD akan terus mengawal proses ini. Jangan sampai masyarakat hanya jadi penonton di tanah sendiri. Apalagi kalau sampai lingkungan rusak dan warga yang menanggung akibatnya,” tutupnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis18 April 2025 17:16
Ressty Aesthetic Clinic Buka Cabang ke-9 di Rolling Hills Metro Tanjung Bunga
Ressty Aestetic Clinic kembali membuka cabang ke-9 di Ruko Rolling Hils, Jalan Tanjung Bunga Kota Makassar, Jumat (18/4/2025)....
Video18 April 2025 16:46
VIDEO: Warga Hentikan Proyek Pemagaran SDN 01 Setialaksana, Klaim Milik Wilayah Jadi Alasan
SULSELSATU.com – Aksi sejumlah oknum warga menghentikan pekerjaan proyek pemagaran. Kejadian ini di SDN 01 Setialaksana, Kabupaten Bekasi, pada ...
Berita Utama18 April 2025 14:35
“Xplore Butta Turatea 2025”: IOF Jeneponto Gelar Adventure Off-road dan Overland Jelajahi Medan Ekstrem
SULSELSATU.com, JENEPONTO– Ikatan Off-road Indonesia (IOF) Pengurus Cabang (Pengcab) Jeneponto menggelar event bertajuk Xplore Butta Turatea 2025, s...
Sulsel18 April 2025 10:02
Musrenbang Tematik Gowa Bahas Penanganan Stunting dan Miskin Ekstrem
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memfokuskan isu penanganan stunting hingga penurunan angka kemiskinan ekstrem dalam Musyawarah Perencanaan Pembangu...