SULSELSATU.com MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengeluarkan peringatan tegas kepada seluruh Pelaksana Tugas (Plt) Direksi dan Plt Dewan Pengawas Perusahaan Daerah (Perusda) dalam pertemuan resmi di Balai Kota Makassar.
Dalam audiensi tersebut, Munafri menekankan pentingnya kesamaan visi, kemampuan manajerial, serta loyalitas terhadap kebijakan Pemerintah Kota.
Ia menegaskan tidak akan ragu mengambil tindakan tegas jika ada yang tidak menjalankan tugas sesuai arahan.
“Jangan kepala batu. Jangan sampai lain yang diajak bicara, lain pula yang dikerjakan. Ini soal kemampuan manajerial. Kalau tidak sesuai, mohon maaf, saya akan lakukan perubahan,” tegas Munafri di hadapan jajaran direksi dan dewan pengawas, Rabu (23/4/2025).
Ia berharap formasi yang baru tidak perlu lagi dirombak dalam waktu dekat, namun memastikan evaluasi ketat tetap akan dilakukan sepanjang tahun.
“Saya titip orang-orang di dalam direktorat. Saya punya harapan besar, tapi kalau itu justru jadi masalah, pertaruhannya adalah nama baik kalian. Saya tidak ragu untuk mengganti,” ujarnya.
Munafri juga mengingatkan agar para pejabat tidak menyalahgunakan jabatan untuk mengakomodasi orang-orang dekat mereka. Ia mengingatkan bahwa tanggung jawab utama tidak boleh terabaikan demi kepentingan pribadi.
“Jangan cuma mau mengakomodir orang-orang yang ada di dekatnya, sehingga tugas utamanya terabaikan,” sindirnya.
Dalam aspek tata kelola, Appi menuntut agar laporan keuangan disusun secara profesional dan tertata rapi. Ia menegaskan bahwa dokumen keuangan minimal dua tahun terakhir harus tersedia lengkap di setiap kantor Perusda.
“Ini memang tantangan, dan saya sadar tidak akan mudah. Tapi kita harus siap,” katanya.
Tak hanya itu, Munafri juga menyoroti pentingnya fungsi pengawasan oleh Dewan Pengawas yang baru ditunjuk. Ia meminta mereka untuk bekerja secara profesional dan benar-benar menjalankan peran yang diemban.
“Tolong Dewan Pengawas, berfungsilah sebagai pengawas yang baik. Tangani semuanya dengan profesional,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar