SULSELSATU.com, TANGERANG – ESQ Corp berkolaborasi dengan Lintasarta, dan Indosat, merilis TalentDNA, sebuah platform berbasis artificial intellegence (AI), yang bertepatan dengan Milad ESQ ke-25, di Hall 1 – Sriwijaya, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, pada Sabtu malam (24/5/2025).
Platform tersebut kini dapat diakses oleh seluruh pengguna IM3, melalui aplikasi MyIM3, yang dirancang untuk membantu individu mengenali talenta alami, pola perilaku dan potensi terbaik dalam diri mereka, yang muncul secara konsisten dan terukur. Pengguna dapat diarahkan pada jalur pengembangan diri yang lebih sesuai dan bermakna baik secara personal maupun profesional.
Peluncuran ini menandai langkah nyata kolaborasi lintas sektor dalam memperluas akses masyarakat terhadap teknologi berbasis AI yang bersifat personal, relevan, dan transformatif- serta menjadi bagian penting dari misi membangun kemandirian digital Indonesia.
President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, mengatakan TalentDNA dikembangkan melalui sinergi antara kekuatan teknologi Lintasarta, konektifitas IOH, dan pendekatan psikometri khas ESQ, yang telah teruji selama lebih dari dua dekade.
“Kami percaya, masa depan Indonesia dibangun oleh talenta unggul yang menguasai teknologi kelas dunia. Karena itu, Lintasarta berkomitmen memberdayakan Indonesia melalui gerakan AI merdeka, dengan mendorong terciptanya ekosistem AI nasional yang kuat dan berdaulat, tempat bertumbuhnya talenta digital unggul. Kemudian, kolaborasi Lintasarta dengan ESQ dan IOH dalam menghadirkan solusi seperti TalentDNA menjadi langkah konkret untuk membantu masyarakat mengenali dan mengembangkan potensinya, agar Indonesia menjadi pemimpin dan pemain utama, bukan sekadar pengguna, di era digital global,” kata Bayu, dalam acara yang diikuti sebanyak 12.000 peserta dari dalam dan luar negeri itu.
Menurut pendiri Menara 165 itu, kegiatan Mega Training The Amazing You tersebut sebagai pengingat akan semakin besar tantangan ke depan, dan digitalisasi telah mengubah berbagai platform kehidupan.
Persaingan semakin tinggi, seiring cepatnya perubahan di zaman disruptive atau era volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA).
“Untuk bisa bertahan di era VUCA, satu hal yang penting dan sangat berperan yaitu manusia. Setiap manusia memiliki jiwa yang harus dijaga dan dibangkitkan, agar tangguh dalam menghadapi gelombang kehidupan, memiliki tekad yang kuat dalam meraih cita-cita dan impian, pantang menyerah menghadapi kegagalan, tulus namun bersemangat tinggi dalam melakukan perbaikan optimis memandang masa depan,” terang Bayu.
“Di era sekarang, kita tidak cukup hanya high touch. Tapi juga high tech. Kita akan menjadikan Indonesia sebagai gudang talenta dunia. Dan tentu itu harus terjadi apabila dengan bantuan teknologi,” Bayu menambahkan.
CEO ESQ Corp, Ary Ginanjar Agustian, menyambut baik atas peluncuran platform dan penjelasan dari Bayu. Dia pun menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin.
“Terima kasih Pak Bayu, Lintasarta, dan Indosat. Hari ini kita mulai launching programnya. Nama programnya yaitu dengan AI menuju Indonesia Emas 2045, Indonesia Gudang Talenta Dunia,” pungkasnya.
Ary Ginanjar lalu melanjutkan kegiatan mega training dengan menggunakan metode khas ESQ, yang telah teruji selama lebih dari 20 tahun, dan telah diikuti oleh 1,8 juta alumninya di seluruh dunia. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar