Logo Sulselsatu

Andi Ina Lepas Peserta Fun Run Offroad 2025 Peduli Masyarakat Desa Kamiri

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Sabtu, 14 Juni 2025 20:29

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, BARRU – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH, M.Si secara resmi melepas peserta Fun Run Offroad 2025 Peduli Masyarakat Desa Kamiri, Sabtu (14/6/2025), dari halaman Rumah Jabatan Bupati Barru.

Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa dunia offroad tidak hanya soal hobby dan adrenalin, melainkan juga tentang persaudaraan dan kepedulian sosial.

“Offroad itu soal rasa kebersamaan. Rasa persaudaraan yang sangat kuat muncul saat kita berada di medan yang sulit. Dari situ, kita menjadi sahabat, teman seperjuangan. Kegiatan ini bukan sekadar hobby, tapi juga penuh nilai sosial. Ada kebaikan yang ditebarkan untuk masyarakat, khususnya di Desa Kamiri,” ujar Bupati.

Bupati Andi Ina Kartika Sari secara berkelakar mengatakan bahwa dirinya merasa heran dengan hobby Off-road, “Kalau orang biasanya menghindari lubang di jalan, tapi para offroader justru mencari lubang. Semakin besar, semakin menantang. Mobilnya pun luar biasa. Ini memang hobby yang unik,” ujar Bupati disambut tawa peserta.

Bupati berharap kegiatan ini menjadi pengalaman yang berkesan bagi para peserta. Ia juga berdoa agar seluruh tim selamat sampai di titik akhir dan dapat kembali tanpa kurang satu apa pun.

Rute Fun Run Offroad kali ini melintasi jalur ekstrem dari Rujab Bupati menuju Walemping, melewati Takalasi, Binuang, Kamiri, dan Panasa, lalu masuk ke kawasan hutan.

H. Yudi menjelaskan mengenai jalur lintasan yakni jalur aspal sejauh 30 kilometer, dan jalur ekstrem sepanjang 9 kilometer yang jadi medan favorit para offroader sejati,

“Jalur kami bagi menjadi dua rute: jalur aspal sejauh 30 kilometer, dan jalur ekstrem sepanjang 9 kilometer yang jadi medan favorit para offroader sejati,” ujar Yudi

Rute ini merupakan jalur provinsi yang menembus hingga ke Kabupaten Soppeng, dengan medan menantang di ketinggian yang menguji adrenalin para offroader.

Fun Run Offroad 2025 ini diikuti oleh lebih dari 30 tim, yang terdiri dari offroader lokal Barru serta tim LCM Makassar.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan IMI Barru, Yulianto Badwi sebagai dewan pembina, serta H. Yudi dan Iswan Junar sebagai koordinator lapangan. Bupati Barru sendiri menjadi dewan Penasihat kegiatan ini.

ditambahkan, Kegiatan sosial yang dilakukan sepanjang lintasan offroad meliputi:
Penebaran 4.000 benih ikan nila di Sungai Rumpia, Penanaman simbolis 10 pohon durian, bagian dari pengembangan 30 hektare lahan buah, Distribusi bibit jagung hibrida viritas maxi untuk lahan seluas 15 hektare,
Pembagian 1.500 bibit kelapa genjah berusia 80 hari, Penyerahan bantuan kepada masjid dan sekolah di jalur pedalaman serta Pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga sekitar titik finish di Walemping.

Penulis : Asriadi Rijal

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Asriadi Rijal
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 14:08
Bank Sulselbar Teken MoU Bersama BPKP Sulsel, Siap Terapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Bank Sulselbar melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulsel....
Bisnis09 Juli 2025 13:46
Kalla Toyota Hadirkan Pameran Otomotif Auto Show 2025 Terbesar di Sulawesi
Kalla Toyota kembali menghadirkan pameran otomotif terbesar di Sulawesi dengan penawaran spesial dan berbagai aktivitas bertajuk Toyota Auto Show 2025...
Berita Utama09 Juli 2025 12:25
Kejari Jeneponto Jadi Lokasi Pertama Supervisi Penanganan Perkara Umum oleh Kejati Sulsel
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jeneponto menerima kunjungan dari Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulawesi Selatan, T...
Makassar09 Juli 2025 11:35
Bosowa Peduli Lanjutkan Komitmen Sosial, Khitanan Gratis untuk Siswa Berprestasi di Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Libur sekolah kali ini menjadi momen berharga bagi ratusan anak di Makassar, bukan hanya karena mereka bebas dari tug...