SULSELSATU.com, MAKASSAR – Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar terus merealisasikan Program Prioritas MULIA melalui pemasangan sambungan air bersih gratis bagi warga berpenghasilan rendah. Pada Sabtu, 28 Juni 2025, giliran Wilayah Pelayanan I Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar yang bergerak cepat mengeksekusi program tersebut.
Pemasangan dilakukan di Jalan Angkasa, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, menyasar 10 rumah warga yang telah diverifikasi sebagai penerima manfaat program sambungan gratis.
Tim PDAM tiba di lokasi sekitar pukul 10.50 Wita dengan mobil pikap yang memuat perlengkapan teknis, seperti pompa dan selang. Mereka langsung bergerak menuju rumah-rumah penerima yang telah masuk dalam daftar resmi.
Plt Kepala Wilayah Pelayanan I, Wahidin, memimpin langsung proses pemasangan. Ia memastikan seluruh titik sambungan dapat diselesaikan dalam waktu satu hari.
“Ada 10 titik sambungan baru di Jalan Angkasa. Diusahakan ini hari selesai karena berdekatan ji semua lokasinya,” kata Wahidin di sela-sela pengerjaan.
Wahidin menjelaskan bahwa pelaksanaan berjalan lancar berkat dukungan penuh dari warga dan koordinasi yang baik dengan pemerintah setempat. Program ini, kata dia, sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena keterbatasan biaya kerap menjadi penghalang untuk mendapatkan akses air bersih yang layak.
Program sambungan air bersih gratis ini merupakan wujud nyata komitmen Wali Kota Makassar Munafri Arifuddindan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, untuk menghadirkan pelayanan dasar secara merata dan berkeadilan.
Sebelumnya, program ini telah dilaunching secara resmi pada 26 Juni 2025 oleh Wali Kota Makassar bersama jajaran direksi PDAM, melalui seremoni simbolis pemasangan sambungan di Jalan Monumen Emmy Saelan.
Plt Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad, menyatakan bahwa program ini adalah bentuk keberpihakan perusahaan terhadap warga kurang mampu sekaligus bagian dari tanggung jawab sosial PDAM sebagai BUMD milik daerah.
“Ini bukan potongan atau cicilan. Ini murni bantuan pemerintah kota yang dikerjakan langsung oleh pegawai PDAM. Tidak ada keterlibatan pihak luar dalam pelaksanaan teknisnya,” ujar Hamzah.
Program ini ditargetkan menjangkau 2.000 sambungan air bersih gratis hingga akhir 2025, dengan 600 sambungan pada tahap awal yang tersebar di seluruh wilayah pelayanan PDAM Makassar.
Warga penerima manfaat dipilih berdasarkan kriteria ketat: penghasilan di bawah UMK, daya listrik 450–900 watt, dan berdomisili di kawasan yang sudah terjangkau jaringan pipa distribusi PDAM. Sambungan diberikan tanpa biaya, namun tagihan air bulanan tetap menjadi tanggungan pelanggan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar