Logo Sulselsatu

Ini Tiga Jurus Kapolda Lawan Radikalisme di Sulsel

Asrul
Asrul

Sabtu, 13 Juli 2019 18:19

Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin
Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Semenjak baru menjabat sebagai Kapolda Sulsel pada penghujung Januari 2019 lalu, Irjen Pol Hamidin telah mengedepankan pembasmian terorisme.

Maklum, sebelum menjabat, jenderal yang menggantikan Irjen Pol Umar Septono itu merupakan Perwira Tinggi Densus 88 AT Polri yang sebelumnya ditugaskan di BNPT.

Saat ditanya soal progres program kerja andalannya itu, Irjen Hamidin memaparkan tiga komponen utama penekan radikalisme yang sedang berjalan di Sulsel.

Baca Juga : PT Masmindo Dwi Area dan Polda Sulsel Teken Nota Kesepahaman Perkuat Penegakan Hukum Area Operasional

“Terkait dengan radikalisme, terorisme, itu programnya sudah berjalan. Saya beberapa kali selama ini sudah dua kali bekerja sama dengan BNPT, menjadikan narasumber,” kata Hamidin, Sabtu (13/7/2019).

“Dan menarik memang bahwa untuk menekan radikalisme, ada tiga komponen yang dijalankan dalam program deradikalisasi,” imbuhnya.

Menurutnya, deradikalisasi tidak mungkin jalan sendiri, namun juga harus dibarengi rehabilitasi.

Baca Juga : Polda Sulsel Janji Tangkap DPO Pelaku Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar

Yang pertama, kata dia, tokoh agama. Karena tidak bisa kita pungkiri bahwa gerakan gerakan radikal selalu mengusung simbol simbol agama.

“Tetapi tidak semua ulama itu bisa digunakan, serta merta ia bisa menjadi orang bisa masuk ke kelompok-kelompok yang kita sebut radikal. Ada ulama ulama tertentu yang bisa diterima. Ini konponen komponen pertama,” ujarnya.

“Yang kedua kita sebut komponen insider. saya berbahagia Sulsel ini banyak sekali mantan-mantan teroris yang sudah lepas dari penjara kemudian itu berdialog dengan saya. Ia menjadi bagian daripada keseharian bekerja saya, jadi dia banyak memberikan informasi,” tambah dia.

Baca Juga : RDP DPRD Sulsel Undang Cones dan Masmindo, Begini Hasilnya

Sementara yang ketiga, Irjen Hamidin mengatakan disebut aparatus.

“Aparatus itu yang konsen dan banyak berdialog dengan para mantan teroris dan para kelompok radikal. Jadi ini bagian penting,” katanya.

Ia pun yakin ketiga komponen itu bakal memainkan peranan penting jika terus dimaksimalkan.

Baca Juga : 12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024

“Kalau tiga pokok ini dijalankan maka insya Allah kita akan menekan radikalisme dengan lebih baik,” pungkasnya.

Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

OPD08 Mei 2025 15:29
Andi Tenri Indah Dukung Penghapusan Utang Petani dan Nelayan, Harapan Baru dari Pemerintahan Prabowo
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Harapan baru tengah tumbuh di kalangan petani dan nelayan, terutama di Sulawesi Selatan, setelah Presiden terpilih Pr...
Ekonomi08 Mei 2025 14:57
Manajemen Risiko Efektif & Prudent, Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat
SULSELSATU.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan kinerja positif dalam menjaga kualitas aset di tengah d...
Makassar08 Mei 2025 14:01
Wali Kota Munafri dan Mensos Saifullah Tinjau Kawasan Untia, Siap Jadi Pusat Sekolah Rakyat
SULSELSATU.com MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mendampingi Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf meninjau langsung salah satu laha...
Sulsel08 Mei 2025 13:06
Kabupaten Sidrap Gaspol Ketahanan Pangan, Targetkan 1 Juta Ton Gabah Tahun 2025
SULSELSATU.com, SIDRAP — Desa Kampale menjadi titik awal Safari Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Sidrap tahun 2025 yang mengangka...