Logo Sulselsatu

Pemprov Sulsel Dukung Pembentukan Holding BUMN Sektor KIMA

Asrul
Asrul

Jumat, 19 Juli 2019 17:16

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan medukung pembentukan holding BUMN sektor kawasan yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat. Dukungan ini terwujud dalam bentuk penandatanganan kesepahaman antara Pemerintah Daerah yakni Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar besama Kementerian BUMN RI pada rapat koordinasi Pembentukan BUMN Sektor Kawasan di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7/2019).

Rencana pembentukan holding sector (Sektor Induk) BUMN Kawasan merupakan recana penggabungan beberapa perusahaan negara di bawah satu sektor induk perusahaan. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang ditunjuk sebagai sektor induk akan membawahi tujuh perusahaan yang salah satunya adalah PT Kawasan Industri Makassar (KIMA).

“Ini salah satu langkah maju dari kita (Pemprov Sulsel), karena jika ini jadi maka saya bisa memastikan perekonomian akan segera tumbuh karena tentu lapangan kerja juga terbuka,” kata Sekretaris Provinsi Abdul Hayat usai rapat dengan Kemnterian BUMN di Baruga Lounge, Kntor Gubernur Sulsel, Jumal (19/7/2019).

Baca Juga : Pemprov Sulsel Fokus Benahi Infrastruktur Pendidikan, 243 Sekolah Direhabilitasi Tahun Ini

Untuk itu Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar selaku pemegang saham dari PT KIMA Makassar mendukung penuh terbentuknya holding sector BUMN kawasan ini.

“Dengan terbentuknya Holding Sector BUMN perusahaan yang tergabung akan saling terintegrasi, berinteraksi, dan terkoordinasi dengan kuat sehingga saya harus mengatakan kalau itu terjadi kita bisa netrworking ke duania kampus, pemerintah daerah, dan perusahaan sehingga segitiga emas bisa terjalin untuk memastikan luaran-luaran perguruan tinggi yang punya kapasitas yang bagus paling tidak bisa magang atau bekerja sesuai dengan rekrutimen,” urai Abdul Hayat.

Sementara itu, Asisten Deputi Konstruksi, Sarana, dan Prasarana Perhubunga III Kementerian BUMN Hendrika Nora Sinaga menjelaskan mekanisme pembentukan holding sektor BUMN ini adalah dalam bentuk inbreng (penyetoran modal tunai) saham negara yang ada di masing-masing BUMN saat ini kepada PT RNI selaku sektor induk.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Khawatir Proyek Tambang Emas Luwu Ikuti Jejak Kerusakan Tambang Freeport di Papua

“RNI sebagai sektor induk yang akan melakukan koordinasi, akan memimpin, mengontrol seluruh inisiatif sttrategis yang akan dilakukan untuk menciptakan value atau percepatan ciptaan nilai bagi seluruh BUMN yang tergabung dalam anggota holding ini,” jelas Hendrika Nora.

Hendrika menyebutkan tujuan pembentukan dari holding sector BUMN ini adalah untuk mencipatakan perusaaan pengembang kawasan industri terpadu yang akan menciptakan satu ekosistem untuk berkembangnya industri yang maju dan efisen.

Hendrika mengatakan usai penandatanganan kesepahaman bersama pemerintah daerah, pihak Kementerian BUMN akan merumuskan kajian bisnis dan berkoordinasi kepada Kementerian Keuangan.

Baca Juga : Dinkes Sulsel Distribusikan 7.213 Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji 2025

“Karena nanti pembentukan holding ini akan ditindaklanjuti Kementerian Keuangan kepada Presiden untuk mendapatkan penetapan melalui Peraturan Pemerintah (PP),” sebut Hendrika.

PT KIMA Maassar adalah satu dari tujuh BUMN yang nantinya akan bergabung dalam Holding Sector BUMN Kawasan ini. Selain KIMA, ada Kawasan Indusri Medan, Kawasan Industry Lampung, PT Kawasan Berikat Nusantara (BKN), dan Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung, PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), dan Kima Makassar.

PT RNI selaku sektor induk merupakan salah satu perusahaan induk (Holding Company) BUMN terbesar yang telah membawahi 11 anak perusahaan di sektor agribisnis, distrbusi, farmasi, dan manufaktur.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dukung Penuh Pembangunan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel

Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum05 Mei 2025 22:21
Kakanwil Kemenkum Sulsel Dorong Akselerasi Kinerja Menuju Zona Integritas WBBM
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Selatan, Andi Basmal, mengajak seluruh jajarannya untuk terus...
Makassar05 Mei 2025 21:30
Unhas Ungkap Dua Kasus Kecurangan UTBK: Aplikasi Ilegal hingga Praktik Perjokian
SULSELSATU.com MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) mengungkap adanya dua kasus dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Ko...
Video05 Mei 2025 21:25
VIDEO: Mobil Terbakar di Tanjung Bunga Makassar
SULSELSATU.com – Sebuah mobil tiba-tiba mengeluarkan api dan terbakar di kawasan Tanjung Bunga, Kota Makassar, Senin (5/5/2025) malam. Belum diketah...
Makassar05 Mei 2025 20:18
Media Exploration Asmo Sulsel Jajal Fitur dan Teknologi Terbaru New Honda PCX160
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) mengajak 15 jurnalis Media Exploration untuk merasakan langsung fitur dan teknologi terbarunya New Honda PCX160...