SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kandidat calon Wali Kota Makassar terus bermunculan, berbagai ide dan gagasan yang akan dilakukan mewarnai diskusi-diskusi baik di warkop maupun media sosial.
Salah satu kandidat yang tergolong pendatang baru dikancah politik Makassar, Abdul Rahmat Noer (ARN) membulatkan tekadnya maju bertarung di Pilwali yang akan digelar tahun depan.
ARN seorang profesional, mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel ini adalah GM SDM PT Semen Tonasa, kurang lebih 25 tahun dia bergelut dibidang tersebut.
“Saya melihat dari berbagai aspek kehidupan Kota Makassar belum maju, ada pembangunan yang belum merata antara timur dan barat, begitu juga selatan dan utara,” kata ARN saat diskusi bersama Sulselsatu.com, Ahad (28/7/2019).
Pemilik slogan “Ayomi Cika’ Bangun Makassar” ini yang memang lahir di Butta berjuluk Anging Mammiri merasa prihatin dengan kondisi saat ini.
“Saya memang suka tantangan, sehingga merasa tertantang bagaimana bisa menjadi pengambil kebijakan di Kota Makassar. Keprihatinan saya kepada masyarakat yang masih hidup memprihatinkan, misalnya kelompok guru honorer yang masih belum manusiawi,” kata dia yang mengaku mampu membawa perusahaannya bersaing dengan perusahaan semen dari Cina sehingga Semen Tonasa bisa bersaing di pasaran.
Jebolan Unhas ini juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Kota Makassar yang hanya dinikmati segelintir orang, atau mereka yang dikatakan sebagai pemilik modal, sementara masyarakat kecil justru menjerit.
“Memang pertumbuhan ekonomi kita di Makassar lebih tinggi dibandingkan provinsi (Sulsel) dan nasional tapi pertumbuhan ekonomi kita tidak bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat, yang ada hanya orang tertentu saja yang menikmatinya, katakanlah kaum kapitalis pemilik modal,” ujarnya.
“Sehingga saya berkomitmen untuk mewakafkan diri untuk masuk ke Pilkada Makassar. Apa yang saya lihat dan teropong saya bisa perbaiki langsung,” tambahnya.
Penulis: Asrul
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar