SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPRD Sulsel Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Irwan Hamid, mengapresiasi langkah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, dalam mengatasi bencana alam di Sulsel.
Banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, selain menelan korban juga banyak infrastruktur hingga perumahan warga setempat yang rusak parah. Olehnya itu, Irwan Hamid mengaku sudah banyak bantuan Gubernur Sulsel untuk masyarakat Luwu Utara.
Dengan kepedulian pemerintah provinsi atas bencana tersebut, pemerintah pusat pun memusatkan perhatian untuk masyarakat Luwu Utara.
Baca Juga : Mizar Roem Apresiasi Pj Gubernur Sulsel Beri Perhatian Lebih di Sektor Pertanian
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Gubernur, telah membantu Luwu Utara,” ucap Irwan Hamid pada rapat paripurna DPRD Sulsel, di Ruang Rapat Paripurna, Kamis (13/8/2020).
Hal senada disampaikan Anggota DPRD Sulsel Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Syamsuddin Karlos. Ia mengucapkan terimakasih atas kerja keras Pemprov Sulsel hingga berhasil meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di Sulsel.
Selain itu, ia mengakui, Gubernur Sulsel memang sangat gesit dalam menangani bencana alam yang terjadi di berbagai daerah di Sulsel, termasuk banjir di Kabupaten Jeneponto 2019 silam.
Baca Juga : DPRD Sulsel Janji Tempuh Jalur Musyawarah Mufakat Dalam Penentuan Komisioner KPID dan KIP
“Kami mengucapkan terimakasih banyak atas kerjanya Bapak Gubernur dan mendapatkan WTP dalam waktu satu tahun ini. Kami apresiasi terhadap kecepatan menanggapi bencana alam baik di Jeneponto, Luwu Utara dan daerah-daerah lainnya,” ungkapnya.
Legislator asal Jeneponto ini berharap, Pemprov Sulsel meski sudah berhasil membangun Rumah Hunian Sementara (Huntara), namun perlu diperhatikan rumah permanen.
“Mungkin bisa dilihat bagaimana infrastruktur disana, termasuk rumahnya masyarakat di Masamba,” katanya.
Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Janji Segera Terbitkan Pergub 4 Perda Baru
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, mengaku, sampai saat ini Pemprov Sulsel dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah membangun 100 unit Huntara dari rencana awal sebanyak 400 unit. Namun 300 unit akan dialihkan untuk pembelian lahan perumahan hunian tetap seluas 8 hektare.
“Tadi soal perumahan masyarakat Masamba, Alhamdulillah kami sudah bangunkan 100 unit dari rencana 400 unit, sisanya kita alihkan untuk lahan perumahan hunian tetap,” tutupnya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar