SULSELSATU.com – Sejak kasus pertama Covid-19 ditemukan di Wuhan, China setahun yang lalu, kini kehidupan di kota berpenduduk 11 juta itu telah normal kembali.
Sempat lockdown, penduduk Wuhan sudah dapat menikmati kembali aktivitas. Seperti dikutip CNBC Indonesia, penduduk sudah ada yang sedang joging di jalanan, ada yang sedang berlatih Tai Chi di taman yang diselimuti kabut di samping Sungai Yangtze.
Keadaan ini berbanding terbalik dengan kondisi di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang kesulitan menghadapi penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga : VIDEO: Tak Mampu Tangani Virus Corona, Wakil PM Tiongkok Didemo Warga Wuhan
Wuhan dipuji karena pengorbanannya dalam melayani bangsa, mengubahnya menjadi semacam Stalingrad dalam perang Tiongkok melawan virus, diperingati dalam buku, dokumenter, acara TV, dan ucapan selamat dari para pejabat termasuk dari kepala negara dan pemimpin Partai Komunis China, Xi Jinping.
“Kami pikir Wuhan adalah kota heroik. Bagaimanapun itu, Wuhan telah menghentikan ekonominya untuk membantu China menangani pandemi. Ini tindakan yang mulia,” kata Chen Jiali, seorang warga Wuhan, seperti dikutip dari CNBC.com, belum lama ini.
“Saat itu, masyarakat sangat gelisah, tapi pemerintah sangat mendukung kami. Itu adalah jaminan yang sangat kuat, jadi kami melewati ini bersama-sama. Sejak orang Wuhan mengalami pandemi, mereka melakukan tindakan pencegahan pribadi lebih baik daripada orang di daerah lain,” ungkap Yao.
Sejak berakhirnya lockdown, Wuhan sebagian besar telah terhindar dari wabah lebih lanjut. Menurut penduduk, Wuhan berhasil karena kesadaran yang meningkat akibat pengalaman traumatis tahun lalu. (*)
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar