SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menggenjot penyelesaian Vaksin Covid-19 khususnya untuk Tenaga Medis (Nakes) lebih cepat. Target penyelesaian diakhir bulan Februari
“Sempat terkendala aplikasi P-care yang kadang bermasalah, juga banyak kendala admistrasi. Sehingga ada instruksi bisa kita lakukan manual biar cepat,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah
beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan, pihaknya sebelumnya terkendala soal teknis vaksinasi. Makassar sendiri harus memvaksinasi setidaknya kurang lebih 15 ribu Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang telah terdata baik dari RS, Puskemas maupun klinik.
Baca Juga : PPALC Harap Pemerintah Turut Sukseskan Yatim Fest di Sulsel
Selama 2 minggu proses vaksinasi, diketahui baru sebanyak 4.324 SDMK yang baru divaksin Covid-19 hingga saat ini.
“Target 15 ribuan SDMK kita sendiri di kota Makassar. Tapi yang sudah divaksin 3734, ditambah hari ini yang vaksin massal 590, Hanya tervaksin 500 hari ini, harusnya 900,” paparnya
Olehnya itu, Ida mengatakan sebanyak 11 ribu SDMK akan digenjot pihaknya untuk selesai vaksinasi pada akhir Februari mendatang.
Baca Juga : VIDEO: Pemuda Bersenjata Serang Jemaah Salat Subuh di Makassar
Pihaknya sendiri hanya akan melalui sistem manual dengan cukup SDMK yang akan divaksin membuktikan dengan surat pengantar dari tempat tugas masing-masing.
“Digenjot sampai akhir Februari. Kita cukup tenaga l vaksinator sebanyak 540. Biar cepat, kita tidak gunakan aplikasi, dimanualkan saja dengan pengantar vaksin dari tempat tugas,” jelasnya.
Salah satu langkah yakni dengan melakukan vaksinasi massal yang sudah dimulai di Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan target sasaran sebanyak 4000 orang.
Baca Juga : VIDEO: Ganjar Pranowo Hadir Kampanye Akbar Besok di Makassar
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar