SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Provinsi Sulsel, Rismawati Kadir Nyampa memimpin langsung rapat bersama para anggotanya dan juga Ketua DPRD Sulsel A Ina Kartika Sari.
Salah satu agenda rapatnya adalah mengevaluasi kerja-kerja atas isu perempuan dan anak sekaligus membuat planning untuk peningkatan kinerja anggota DPRD perempuan propinsi.
“Alhamdulillah jumlah perempuan periode ini nyaris 30 persen, kita harus buktikan ke masyarakat bahwa kita bisa diandalkan untuk menyelesaikan isu-isu perempuan dan anak di Sulsel,” kata Ketua DPRD Sulsel, Ina Kartika, dalam sambutannya di rapat tersebut, Jumat (26/2/2021).
Baca Juga : Mizar Roem Apresiasi Pj Gubernur Sulsel Beri Perhatian Lebih di Sektor Pertanian
“KPP harus proaktif mempublish kegiatannya ke media sosial agar masyarakat tahu kerja-kerja kita,” kata Rismawati Kadir Nyampa
Ditambahkan oleh Andi Etty bahwa di daerah banyak kasus pelecehan seksual anak yang harus diperhatikan.
Sri Rahmi juga menyampaikan bahwa kasus terbaru di Makassar adalah trafficking anak di bawah umur, dan yang melakukan transaksi adalah orangtuanya.
Baca Juga : DPRD Sulsel Janji Tempuh Jalur Musyawarah Mufakat Dalam Penentuan Komisioner KPID dan KIP
“Kita harus terus mengawal issu ini, kita harus proaktif memberikan edukasi ke masyarakat sebagai langkah preventif,” ujarnya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar