SULSELSATU.com, Jeneponto – Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto mengeluhkan bantuan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Pasalnya, bantuan yang mereka terima berupa telur ayam diduga kondisinya sudah membusuk atau tidak layak komsumsi.
Akibatnya, telur ayam yang mereka terima itu pun dibuang
Salah seorang penerima manfaat warga Desa Ujung Bulu inisial M (40) mengatakan, telur ayam yang didapat dari agen pada Rabu (17/11/2021) kemarin.
Kata M, sebanyak 31 butir telur ayam yang dia terima itu sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
Selain dirinya, ada warga lain yang juga menerima telur berkualitas buruk. Bahkan karena tidak bisa diolah sebagian warga terpaksa membuang telur itu.
“Saya tidak tahu kalau telurnya memang busuk, tapi waktu saya ambil sudah berbau tidak sedap. Waktu itu saya masukkan freezer. Setelah banyak yang bilang kalau telurnya busuk lalu dibuang, saya cek juga, ternyata memang benar bau,” ujarnya kepada awak media, Kamis (18/11/2021).
Sementara Penerima bantuan lainnya inisial T (50) juga mengaku telur ayam yang dia terima juga berbau busuk.
“Waktu saya ambil dari agen sudah bau, tapi sempat saya masak, berhubung tak enak akhirnya saya buang,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Ujung Bulu, Mansur mengaku sangat kecewa terhadap pihak terkait.
Menurutnya, bantuan tersebut dinilai sangat membantu warganya, namun nyatanya telur tersebut malah busuk.
“Saya sangat kecewa dengan bantuan dari pemerintah untuk KPM. Tapi ternyata telurnya busuk. Artinya kecewa berat dengan hal seperti ini,” ungkap Mansur.
Mansur pun meminta pertanggungjawaban dari pihak terkait dengan adanya kasus ini.
“Kita minta pihak terkait bertanggungjawab,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar