SULSELSATU.com, MAKASSAR – Jagoan dalam Pemilihan Presiden tahun 2024 sudah bermunculan, salah satunya yang telah mendapat dorongan adalah Abdul Muhaimin Iskandar dan Andi Amran Sulaiman.
Kedua tokoh ini dipaketkan sebagai Capres dan Cawapres. Komunitas anak muda mengatasnamakan diri Kesatuan Pemuda Indonesia (KPI) mendeklarasikan Muhaimin-Amran di Monumen Mandala, Rabu (16/2/2022).
Hadir menyaksikan deklarasi yang dihadiri ratusan pemuda, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad, serta sejumlah legislator Sulsel diantaranya, Fauzi Andi Wawo, Hengky Yasin, Irwan Hamid, Anwar Purnomo beserta sejumlah tokoh.
Baca Juga : PKB Sulsel Siapkan Muskerwil di Takalar untuk Perkuat Koordinasi Pasca Pemilu
“Dalam momentum Pilpres 2024, kami pemuda Indonesia Timur tidak akan tinggal diam. Kami akan ambil peran besar dan berjuang semaksimal mungkin mengantarkan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar-Andi Amran Sulaiman sebagai Capres dan Cawapres,” ujar Ketua KPI Jabal Nur saat membacakan naskah deklarasi.
Merespon keinginan anak-anak muda memaketkan Muhaimin-Amran, disambut baik Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid. Dia mengatakan aspirasi ini akan disampaikan ke kedua tokoh tersebut.
Baca Juga : Lewat Rakor, PKB Sulsel Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Dana Saksi Pada Pemilu 2029
“Aspirasi anak muda dari Timur Indonesia ini tentu saya akan sampaikan ke Pak Muhaimin dan Pak Amran bahwa, mereka menginginkan keduanya memimpin Indonesia di tahun 2024,” jelas Jazilul.
Wakil Ketua MPR RI itu sepakat dengan aspirasi KPI yang menginginkan pemimpin Indonesia ke depan adalah lahir dari rakyat, mampu mendengar aspirasi masyarakat untuk jauh lebih baik dari kondisi sekarang ini.
Jazilul menaruh harapan, agar KPI tidak hanya mendeklarasikan tetapi betul-betul bekerja memperkenalkan kedua tokoh tersebut agar masyarakat lebih mengetahui sosok Muhaimin dan Amran.
Baca Juga : Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad Ingatkan Kepala Daerah Terpilih Tepati Janji Kampanye
“Jangan berhenti disini saja, silahkan bekerja merebut hati masyarakat, tidak hanya di Makassar atau Indonesia Timur, bila perlu perluas sampai ke seluruh negeri ini. Pak Muhaimin dan Pak Amran adalah aset negeri ini,” tuturnya.
“Dari Monumen Mandala ini menjadi bukti dan saksi untuk merebut kemenangan kita di Pemilu 2024 nanti,” demikian Jazilul.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar